Selamat membaca
•
•
"Nah ini adalah kamarmu, dan di sebelah kiri dan kananmu adalah kamar Atlan dan Alex kakamu"
Reagan tertengum, benar-benar gila, bukan hanya tinggal seatap mereka juga tingal di kamar yang bersebelahan, mampus sudah, sepertinya hidup Reagan akan semakin sulit."Malah diam, ayo masuk dan lihat apakah kamar ini cocok untukmu, atau kah kau ingin bertukar kamar dengan kaka-kakamu?" Lagi-lagi Reagan dibuat kaget, bagaimana bisa dia bertukar kamar dengan orang yang selalu membulynya, yang ada dirinya justru akan semakin menderita.
"Ti-tidak perlu, aku akan tinggal disini" ujar Reagan yang mendapatkan anggukan kepala dari dari pak Burhan.
"Baiklah, om masih ada urussan, kalau butuh sesuatu minta saja pada maid atau panggil kakamu" pak Burhan mengusap rambut Reagan kemudian pergi.
Setelah kepergian pak Burhan Reagan bergegas masuk kekamar, dia mengunci pintunya rapat, berharap tidak ada siapapun yang bisa masuk kedalam.
"Argk ...! Apa yang harus aku lakukan sekarang, bagaimana jika Atlan memberi tahu Alex bahwa aku ada di rumahnya? Sial ini membuatku gila!" gumam Reagan mengacak rambutnya frustasi.
Reagan duduk di tepi tempat tidur, berusaha meredakan kecemasannya. Dia menyadari bahwa situasinya tidak mudah.
Tinggal serumah dengan Atlan si mesum yang mencuri first kiss nya serta Alex cowok yang selalu membulynya. Reagan merasa terperangkap dalam lingkaran yang sulit untuk dipecahkan.
Namun, Reagan tidak akan menyerah begitu saja. Dia harus mencari cara untuk menghadapi situasi ini dengan bijaksana. Dia mengambil napas dalam-dalam, mencoba menenangkan pikirannya yang kacau.
Reagan memutuskan untuk membujuk Atlan agar mau membantunya.
Dengan hati-hati, dia berjalan ke kamar Atlan, berharap bisa mencari perlindungan di sana, karena Atlan cukup baik meskipun tidak dengan kemesumannya.
Perlahan tapi pasti, Reagan berhenti tepat di depan pintu yang diyakini sebagai kamar Atlan.
Dia ragu apakah harus masuk atau tidak. Reagan berjalan mondar-mandir, sambil menggigit ujung kukunya, terlihat gelisah.
"Ah, kenapa ini begitu sulit," gumam Reagan sambil duduk di lantai dan bersandar pada pintu. Tapi tiba-tiba pintu terbuka membuat Reagan terjatuh ke belakang.
Brukkk!
"Ahh!" Reagan meringis sambil memegangi kepalanya yang terbentur lantai.
"Ngapain kau tiduran di sini?" tanya Atlan, yang berdiri tepat di belakang Reagan yang saat ini masih terlentang di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAGAN (Bully Ends in Love) BxB
Short StoryReagan, seorang anak yang lahir dari seorang wanita malam bernama Luna Agustin, hidup dalam kesulitan. Ibu kandungnya hanya memanfaatkannya untuk mendapatkan uang, dan Reagan sering kali menjadi korban bully di sekolah karena latar belakangnya yang...