Baby Twins || Alvin and Alvina {HIATUS}

Opat.⁰⁴

⚠️Waring typo dimana-mana⚠️

Selamat membaca😇🤗🤗
Dan selamat menjalan kan ibadah puasa bagi yang berpuasa🤗🙏

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Cerita sebelumnya

"Assalamualaikum... momm aku pulang" ucap seseorang hal itu membuat keempatnya langsung mengalihakn tatapan nya ke arah belakang yang di mana seseorang itu berada.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Waalikumsallam, sayang tumben pulang jam segini, hm?" tanya Melicha kepada anak keduanya.

Dia adalah Axenio Putra Adipati putra kedua Daniel dan Melicha. Keluarganya memanggilnya dengan sebutan Nio, umur Axenio 17 tahun dan 4 bulan lagi ia berusia 18 tahun. Axenio Bersekolah di Adipati High School yang dimana itu sekolah punya kakeknya.

Axenio sifat nya sama dengan sifat Sang daddy tapi ada juga sifat sang mommy menurun ke dirinya ketika ia sedang bersama keluarganya. Di luar seperti singa sedang tidur tetapi di rumah akan ramah dan manja kepada sang mommy saja.

"Aku pulang cepet karena ada rapat para guru dan aku juga kangen banget sama mommy" setelah mengucapkan hal itu Axenio langsung memeluk sang mommy dan mengecup seluruh muka sang mommy kecuali bibir tentunya.

"Sudahlah jangan kau ciumi istriku itu" ucap Daniel dengan ekspresi yang tidak bersahabat karena terlalu cemburu kepada anaknya.

"Apasih!! daddy gak di ajak iya kan mom" ucap Axenio yang terus memeluk Melicha dan tidak menyadari kedua balita kembar.

"Ughhh diddy angan cedih ya" celetuk Alvina sambil memeluk sang daddy untuk menenagkan. Mendengar suara imut yang begitu asing di dengarnya, Axenio langsung mendongkak dan menatap ada balita itu.

"OMO OMO INI ANAK SIAPA WEHH??" tanya heboh Axenio membuat daniel menatap anak nya tajam. Anak nya yang satu ini sifat nya susah di tebak di luar saja keliatan kaya singa tapi di rumah beda lagi.

"Kau sudah mengagetkan putra-putri kecilku Axenio" ucapan Daniel tajam, membuat Axenio merinding seketika.

Sang pelaku hanya bisa cengengesan tidak jelas, Melicha yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Ia tidak heran lagi dengan kelakuan anak keduanya yang di luar nurul itu.

"Maksud daddy apa? putra-putri kecilku?" tanya Axenio

"Apakah kau jadi tuli? sehingga omongan daddy kau tidak mendengarnya, hm?" tanya balik Daniel membuat Axenio hanya tersenyum tanpa dosa.

"Ish dad aku serius loh, mereka berdua akan jadi adik-adik aku dad?" tanyanya lagi

"Huftt... honey kalau kamu ikhlas lahir dan batin aku siap sedia membuang dia honey" ucap Daniel dengan nada lirih nya.

"Sayangg... dengerin mommy ya!! mereka berdua akan jadi bungsu keluarga Adipati, lebih tepat nya mereka akan jadi anak bungsu mommy dan daddy. Dan mulai sekarang kamu jadi abang bukan adek lagi, mengerti nak?" jelas Melicha dengan tutur kata yang lembut.

"Wahhh!! mereka bakalan jadi adik aku mom?? dan aku jadi abang sekarang??" seru Axenio antusias, gimana gak antusias? akhirnya ia mempunyai adik lagi. Dulu ia bahagia ketika mommy nya hamil tapi sayang nya takdir berkata lain calon adik nya meninggal dalam perut mommy nya.

Hal itu membuat pribadi Axenio menjadi dingin tapi ketika di rumah ia kan menghangat cuma buat mommy seorang. Sekarang ia tidak perlu sedih lagi karena allah memberikan hadia yang begitu berharga dari apapun.