Baby Twins || Alvin and Alvina {HIATUS}

Tilu.⁰³

⚠️Waring typo dimana-mana⚠️

Selamat Membaca

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Sudah seminggu si kembar di rawat di rumah sakit, selama seminggu juga si kembar semakin lengket kepada Daniel dan Melicha. Ditinggal sebentar mereka akan menangis, seperti akan ditinggal jauh saja.

Sekarang si kembar sudah di perboleh kan pulang, karena dari dua hari yang lalu si kembar merengek pengen pulang. Lantas Daniel hanya mengiakan saja kalau tidak pasti si kembar akan marah kepadanya.

Daniel sekarang sudah jadi bucin kepada si kembar ia rela melakukan apasaja demi ai kembar bahagia. Daniel itu pria dingin, datar, cuek, kejam, dan tak pandang bulu. Begitupun keluarganya, kecuali iya akan seperti kucing manis ketika bersama sang istrinya saja. Tapi sepertinya sekarang ia kan menjadi kucing manis hanya di depan istri dan anak bungsu nya.

"Sayang.. sudah siap semua?" tanya daniel

"Sudah mas, yuk kita berangkat" jawabnya

"Biar mas bawa baby Alvin kamu bawa baby Alvina, barang-barang biarkan bodyguard yanh bawa" ucapnya lagi di balas anggukan Melicha.

♡♡♡♡♡♡

Si kembar tertidur pulas karena mereka berdua kecapean saat bercada gurau bersama daniel tadi.

Saat di perjalanan banyak pasang mata yang menatap mereka, terutama pada buntelan yang di gendong oleh keduanya.

Di depan rumah sakit terparkir satu mobil sport mewah dan 4 mobil BMW mewah yg di isi beberapa bodyguard. Hal itu membuat orang-orang berdecak kagum, siapa yang tidak kenal dengan raja pengusaha di suruh dunia bawah ataupun dunia atas.

Banyak sekali yang ingin menjodohkan anak mereka kepada anak tuan Daniel tapi sayang nya keluarga Adipati tidak sembarang orang yang mau menjadi mantu Adipati.

Tidak segampang itu dan beberapa tes yang mungkin akan mengancam nyawa. Semua mantu Adipati sudah melewati tes itu, jadi jangan heran kalau semua menantu keluarga Adipati jago dalam hal berbau beladiri bukan bela diri saja bahkan memainkan senjata pun mereka jago.

Kelihatan nya saja anggun, ramah, berwibawa tapi jangan ketipu dengan itu semua ketika ada yang main-main mereka langsung maju dan melalukan yang laki-laki bisa lakukan.

Back to topic

Diperjalanan menuju mansion hanya ada keheningan semua nya fokus kegiatan masing-masing. Melicha langsung membuka ponsel dan menelfon tangan kanan suaminya.

'Tolong belikan beberapa pakaian untuk anak saya, kau tau kan? peralatan bayi dan jangan lupakan mainan, baju-baju lucu pokonya tentang bayi. Saya tunggu 2 jam dari sekarang, mengerti?' ucap nya kepada orang di sebrang sana

'...'

'Tidak, hanya itu saja'

'...'

Tutt

Setelah menempuh perjalanan dua puluh lima menit mereka akhirnya sampai juga di depan gerbang mansion. Tidak sampai disitu jarah gerbang sama pintu utama sangat jauh membutuhkan sepuluh menit lamanya.

Setelahnya mereka sampai di depan pintu utama masion Daniel dan keluarga kecilnya.

"Silahkan tuan dan nyonya" ucap bodyguard

"Hmm.. perketat penjagaan mansion ini, jangan sampai orang asing mengetahui mereka" ucap daniel

"Baik tuan.. saya akan menambahkan lagi 200 bodyguard yang terlatih dan cekatan" jawab bodyguard sambil menunduk hormat dan di balah anggukan saja.