1

116 3 0
                                    

Hany pov

Julie, Yata, Hany, Siya, dan Yuni kami berkumpul di dekat lapangan basket.

"Aku pesan kentang goreng dulu ya, kalian tunggu di sini aja!" Ucap Hany bangkit dari duduknya.

"Aku aja yang pesenin, kamu duduk di sini aja!" Ucap Yuni lalu pergi meninggalkan teman - temannya dan Hany kembali duduk.

Lima menit Yuni kembali dengan membawa kentang goreng pesanan Hany. "Ini nih kentang gorengnya." Ucap Yuni memberikan satu porsi kentang goreng. Saat Hany sedang memakan kentang goreng tiba - tiba saja bola basket jatuh ke arah Hany dan menjatuhkan semua kentang goreng Hany.

"Bisa main nggak sih kalo nggak bisa nggak usah main dong!" Ucap Hany dengan kasar.
"Elo juga ngapain di situ kan udah tau ini dekat lapangan basket jadi wajar aja kalo bolanya bisa sampai ke elo!" Ucap laki - laki itu menantang.

"Kalo gitu kita tanding basket siapa yang menang kasih 7 permintaan ke orang yang kalah, mau nggak?" Ucap Hany kasar.

"Oke, kita tanding sekarang." Ucap cowok itu balik kasar.

Teman - teman Hany takut kalau Hany capek karena Hany kalau capek dadanya kambuh dan selalu tiba - tiba pingsan. Ketika pertandingan,Yata menelepon ibunya Hany.

"Halo tante maaf mengganggu, gini tan Hany tanding basket Yata takut penyakit Hany kambuh ."

"......."

"Iya tante"

Selama 1 jam Hany masih bertanding.

"Itu cowok yang tanding sama Hany kanyaknya aku kenal, kalo nggak salah temannya Farhan." Ucap Julie, teman - temannya hanya menghiraukan saja.

Pertandingan selesai pemenangnya Hany dan laki - laki itu pasrah dengan 7 permintaan Hany.

"Oke sekarang aku menang jadi aku beri kamu 7 permintaan...aku baru mau beri kamu 1 permintaan sekarang, yaitu....menggendong aku sampai parkiran."

"Apa? Menggendong elo."

"Iya...sekarang gendong aku nggak ada keluhan." Ucap Hany tegas.

Akhirnya laki - laki itu menggendong Hany sampai parkiran.
---1---
Julie pov

Sekitar jam 12.00 siang kami selesai kuliah. Kami hari ini hanya ada dua mata pelajaran dan pada jam pagi sampai siang biasanya ada juga sore tapi hari ini dosennya lagi tidak ada.

Kami bejalan melewati beberapa koridor dan beberapa anak tangga. Di dekat parkiran aku melihat seorang laki - laki yang menuju ke kami. "Ngelamun aja Jul, tuh kamu sudah di jemput sama Farhan!" Ucap Yuni menyenggol aku.

"Gak usah senggol - senggol bahu, sakit tau!" Ucapku cemberut. 

"Maaf deh, habisnya kamu ngelamun aja." Ucap Yuni tersenyum dan tertawa kecil.

"Udah gak usah berantem, tuh udah ada yang jemput Jul pulang duluan aja."Ucap

Farhan mendekati Julie. "Haii sayang, gimana dengan kuliahmu!" Ucap Farhan sambil merangkul Julie. Julie hampir sama tingginya dengan Farhan jadi mereka tidak susah saling merangkul.

"Hy juga sayang, banyak banget di beri tugas oleh dosen itu membuat aku sebal!" Ucap Julie sedikit manja dan mereka berjalan menuju motor Farhan.

"Nanti aku bantuin, kamu udah makan siang?" Tanya Farhan tersenyum manis.

"Belum makan siang." Jawab Julie. Mereka berdua sudah sampai di parkiran.

"Ya udah, kamu mau makan di mana?" Ucap Farhan sambil menyalakan mesin motornya.

"Di mall icon aja!" Ucapku menaiki motornya Farhan sedangkan Farhan hanya menganggukkan kepalanya saja.

Kami menempuh perjalanan selama 20 menit karena macet jadi lama, biasa kota jakarta yang macet setiap harinya.

Kami memasuki mall icon yang lumayan besar. Di mall icon banyak bermacam - macam restoran dan permainan. Aku dan Farhan memilih restoran padang.

Kami sampai jam 3 sore di mall icon keliling - keliling dan mengikuti beberapa permainan.

Farhan mengantariku sampai depan rumah. "Istirahat ya sayang, nanti besok aku jemput ketika mau kuliah dan juga nanti sms aku, kamu berangkat jam berapa ke kampus...!" Ucap Farhan mengacak rambut Julie.

"Iya sayang, nanti aku sms, jangan ngebut naik motornya dan hati - hati ya sayang!"ucapku lembut.

Farhan sudah meninggalkan Julie sedangkan Julie memasuki rumahnya.

My best friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang