ASRAMA 7 PINTU [NCT DREAM]

A7P

HAII
semangat jalanin hari2ny yaaa
jangan lupa bersyukur apa yg udh kita dapatkan dan jangan lupa puasa, semoga puasanya full sampe Maghrib okkee

Have fun yaaa^^

                                    ✧✧ ✧✧

Pria berkacamata itu masih belum beranjak dari tempatnya, ia masih memandang Baskara dan ke3 temannya yang sudah berlari jauh.

Leonard Abraham, panggilan nya Leonard/Leo.

"Kau silahkan hubungi yang lain, dan kau cari mereka sampai dapat." Ucap Leonard menyuruh kedua bodyguard nya yang berada di belakangnya.

"Siap tuan," Ucap kedua bodyguard nya secara bersamaan.

Lalu Leonard naik kedalam mobil dan mulai menyetir mobilnya, entah tujuannya sekarang kemana yang penting ia mau anak tadi sekarang juga, ya siapa lagi kalau bukan Baskara.

Sementara di sisi lain..

"Hah.. Hah.. Berh-henti dulu na-ppa," Ucap Haekal dengan napas tersengal.

Sebab mereka sudah lari entah berapa kilometer dan mereka juga tidak tau posisi mereka ada dimana, jadi bagaimana mereka balik ke asrama?

"Gila banget tu om tua tapi untungnya dia gak ngejar syukur Alhamdulillah,"Celetuk Baskara yang kini tengah mengelap keringatnya.

Kini baju mereka sudah basah dan rambut mereka juga sudah lepek karena berlari di atas matahari dengan cuaca yang sangat panas heh?

"Jadi gimana caranya kita pulang?" Tanya Nathan.

Berlama-lama berpikir dan akhirnya Haekal ingat, tadi ia sempat membawa handphone nya dan di masukkan ke saku celananya. "Oh tadi gue sempat bawa handphone,"

Dengan segera ia mengambil handphone nya, dan..

Habis baterai.

"Yah cokk! Baterai nya habis aelah!" Ucap Haekal geram sambil meremas handphone nya yang masih berada di tangannya.

"Gimana dong? Handphone gue ketinggalan di kamar tadi,"

"Handphone gue juga tadi ketinggalan di meja luar asrama, harus lari lagi nih?" Tanya Nathan.

"Ya iya dong, gak ada cara lain selain lari lagi."

Saat hendak melangkah tiba-tiba Gemini menghentikan langkah mereka. "Wait,"

"Ada apa lagi?" Tanya Haekal.

"Emang kalian tau jalannya? Dan kita sekarang dimana?"

Ya dia melihat di sekelilingnya banyak sekali orang jualan dan banyak sekali kendaraan umum yang melintas, serta jalan raya yang sangat besar? Mereka berada di mana?

Seketika mereka melihat sekeliling dan serentak mereka membulatkan mata terkejut, karena banyak sekali orang yang berjualan.

"Heh kita ada dimana Cok??" Tanya Haekal panik.

"Heh gara-gara lo jadinya kita nyasar ya?!" Ucap Haekal kepada Baskara, karena memang Baskara sedari tadi menarik mereka untuk terus berlari.

"Ya gue juga gak tau aelah, tadi keburu panik soalnya gara-gara tu om tua!"

"Udah gak usah berantem sebaiknya kita cari cara gimana bisa balik, emang mau kita jadi gelandangan disini?"

Yah pada akhirnya Gemini turun tangan, entah mengapa sifat Gemini ketimbang lebih dewasa dari Haekal dan Baskara.

                                   ✧✧ ✧✧
Dringg..
Dringg..

"Lapor tuan saya sudah menemukan anak-anak tadi, mereka berada di Jl. PAJAJARAN tepatnya di tengah kota Yogyakarta."