Silahkan beri dukungan dengan cara vote atau komen ya sayangku
Cerita tidak mengikuti alur asli.
☘
1 Minggu Berlalu
[Name], Mash, Lemon, dan jangan lupakan tentang Finn. Jika tentang Lance, sudah selesai. [Name] cukup ilfeel dengannya. Mereka berlima sudah berteman dengan cukup baik.
Dan [Name] sekarang sedang didapur untuk mengerjakan tugas ramuan. Jika ditanya kenapa tidak bersama Mash dkk? Jawabannya [Name] saat itu sibuk, akhirnya mereka meninggalkan [Name]
"Engga Mash, engga yang lain sama aja, emang ya semua cowo sama aja" Gumam [Name] dengan kesal.
Setelah selesai memotong mandrake, [Name] melihat kertas yang berisi resep cara membuat ramuannya. Dapat darimana? Dari Lance.
Saat sudah mengikuti semua arahan yang di kertas itu, [Name] pun tinggal memanggangnya. [Name] memasukkan ramuan setengah jadi itu kedalam pemanggang(?), lalu tiba-tiba...
DOR!
lalu di tangkap.
//PlakSorry, salah server.
DOR!
Ramuannya yang setengah jadi itu meledak, membuat seisi dapur menjadi sangat kotor.
"Tuhan... Aku tahu didunia ini ada namanya ujian... Tapi kenapa ujiannya seperti ini..." Kata [Name] sambil mengelus dadanya agar tetap sabar.
"Oh, jadi kau yang membuat suara ledakan itu." ???
"SETAN!" Kaget [Name] pada suara yang muncul tiba tiba.
"Sudah mengotori dapur. Toxic lagi. Hukuman mu bertambah." Penyihir yang memiliki suara itu berjalan kearah sang gadis. "Nona [Name] Lawrence."
Singkat cerita, [Name] disuruh untuk membersihkan dapur, memberi makan kepada burung dan setelah itu dijemur di tengah lapangan, panas banget say
"Aduh, panas kali, mana masih sisa 1 setengah jam lagi.."
....
"Pengen kabur..." Setelah mengatakan niatnya, [Name] langsung melihat kearah sekeliling, dan saat [Name] melihat kearah kanan, [Name] tidak sengaja membuat eye contact dengan Rayne.
[Name] sekarang:
Lalu tiba-tiba sesuatu terlempar kearah kepala [Name], itu dari Rayne.
[Name] langsung melihat kearah Rayne dengan side eye, wah ternyata Rayne sedang memegang papan besar bertuliskan; 'kabur bakal ku laporin ke kepala sekolah.'
'dih, main lapor ternyata' batin [Name] tetap setia pada side eye nya.
Mau tidak mau, akhirnya [Name] terpaksa melanjutkan hukumannya, udah bete banget itu muka sebenernya.
Setelah [Name] selesai dihukum, [Name] langsung berlari kearah kelasnya, dan langsung memukul Mash yang sedang bersama teman teman
Fyi: mash disini biasa tempat [Name] buat menyalurkan emosi
"Tau ga-"
"Ga"
"Makanya dengerin dulu! masa tadi aku di hukum sama si muka datar sok keren"
"Oh" jawab Mash dengan datar, minimal khawatir lah ppk
"OH AJA?" [Name] pun mulai menjambak rambut Mash, ga sampe botak kok. Tenang aja.
"Terus dirimu mau gimana" jawab Lance tiba tiba, sedangkan Mash yang sudah terbiasa dengan perlakuan [Name] hanya bisa membiarkannya saja.
"ya minimal tanyain keadaan aku gimana"
"Ga, mending aku tanya gitu sama Anna"
"Iyuh, jauh jauh sana siscon." [Name] mengibas-ngibas tangannya kepada Lance dan memasang muka menjijikannya.
"Anna itu seorang Dewi tau!"
"Cot!"
✴
─TBC
GUA BIKIN INI DI KONDISI KELAPERAN DAN TERSIKSA KARNA UJIAN😿😿😿
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎𝙚𝙣𝙥𝙖𝙞! || Rayne Ames X Reader(Hiat)
Fantasíakisahmu bersama seorang kakak kelas tampan dan yang dikenal dengan sebutan "Divine Visionary" juga "prefect" di akademi sihir Easton namanya adalah, Rayne Ames. • apakah akan tumbuh benih benih cinta diantara kalian atau sebaliknya? ayo kita saksik...