Silahkan beri dukungan dengan cara vote atau komen ya sayangku
Cerita tidak mengikuti alur asli.
𓆸
A/N: chapter ini tentang si Rayne, terus ooc juga
2 hari sudah berlalu, Rayne sudah mencoba semua yang dia bisa, mulai dari menemui [Name] di kelas(walau pakai alasan menemui Finn), memberi jepit kelinci untuk [Name], dan banyak lagi.
Sekarang Rayne sedang duduk di salah satu kursi perpustakaan sambil membaca buku berjudul 'cara agar perempuan tidak ngambek lagi'
(Karangan author😻, gaada kah buku itu di rl?)(Anggap aja ga beserak)
'aku sama sekali tidak mengerti, mengapa perempuan begitu sulit untuk di mengerti...' batinnya sambil membaca buku
Lalu tidak lama saat Rayne sedang membaca ada yang menepuk punggung nya lumayan kuat tapi tidak sakit, dan yang melakukan itu adalah Max Land. Sahabat dari Rayne.
"Kau sedang membaca apa?" Max melirik buku yang dibaca oleh Rayne, dan membalikkan buku itu untuk melihat judul dari buku tersebut.
"Tumben sekali kau membaca buku seperti ini, ada apa?" Max langsung melirik curiga pada Rayne, dikarenakan sahabatnya yang sudah dia mewanti-wanti Rayne akan menjadi seseorang yang jomblo hingga akhir ajalnya.
"Dapet cewe lo ya?" Fitnah Max yang tidak sepenuhnya salah.
"Tidak, teman Finn sedang ngambek, dia bertanya padaku agar temannya berhenti ngambek." Jawab Rayne yang memakai alasan adiknya, asu emang.
"Oh, begitu"
"Kau tahu caranya?" Rayne langsung melontarkan pertanyaan pada Max
Max menutup kedua matanya dan mulai berpikir, "Tidak, tapi ku dengar perempuan jika sedang itu biasanya akan berhenti setelah diberi hadiah atau dipeluk."
"Memangnya siapa sih yang adikmu naksir?"
JEDER MAKJRENG KAN KANNNN ADEKNYA YANG DIKIRA NAKSIR, padahal mah abangnya KWKAKAKAKAKWKWKW//plak
Lanjut
"Anak dari keluarga Lawrence." Rayne menjawab singkat, karena menurutnya hanya [Name] seorang yang memiliki nama keluarga Lawrence di akademi.
"Lawrence?, oh! [Name] Lawrence yang waktu itu kau hukum ya?" Dari sekian aksi, Max malah membawa bawa saat [Name] sedang kena hukuman. Shibal saekkiya
Rayne yang mendengar Max mengatakan nama sang gadis langsung bertanya dengan cepat, "Ya, kau mengenalnya?" Seakan-akan dialah yang naksir, bukan adiknya. Walaupun emang
Max bingung karena kenapa justru Rayne yang seperti bersemangat jika sudah tentang sang gadis itu.
"Yaa?, kami pernah mengobrol sebentar pada suatu hari. Menurutku dia gadis yang baik, lalu saat itu aku juga sadar bahwa aromanya seperti Magnolia."
Rayne terkejut, karena dia sama sekali tidak sadar tentang aroma gadis itu, tapi kenapa justru Max yang sadar terlebih dahulu? Padahal katanya mereka hanya mengobrol sebentar.
"Darimana kau mengetahui aromanya? Aku-" Rayne menghentikan perkataannya yang hampir membocorkan bahwa dia yang justru naksir, bukan adiknya. "Maksudku Finn saja tidak mengetahui nya"
Max hanya melihat kearah Rayne dengan raut wajah yang seperti mengatakan 'adikmu atau kamu' karena dia sempat mendengar Rayne yang hampir mengatakan bahwa dia yang tidak mengetahui, bukan adiknya.
"Entahlah. Omong-omong, sepertinya justru kau yang naksir padanya, bukan adikmu" kan, ketahuan kan.
"Darimana kau menyimpulkan hal seperti itu." Elak Rayne, dia panik sekaligus senang karena Max sadar, tapi dia panik karena imagenya bisa-bisa hancur karena itu.
"Sudah ketahuan jelas banget dari kau yang tiba-tiba bersemangat saat kita membahas tentang nya, apalagi saat sedang membahas aroma."
Karena tidak bisa mengelak lagi, mau tidak mau Rayne harus mengakuinya pada sahabatnya itu.
"Baiklah, aku yang naksir, bukan adikku."
Habis sudah, Rayne hanya bisa berharap Max tidak akan membocorkan rahasia nya ke siapapun.
༅
Ga jelas emang ini cerita Rayne, apa bagusnya bikin ulang?
Oh ya, link saluran nya ak letak di komen ini ya
Update 23:24
Gajadi di komen, gamau muncul linknya, ambil dari chrome aja
https://whatsapp.com/channel/0029VaUnxXy4o7qHd2Kssn2x
Itu
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎𝙚𝙣𝙥𝙖𝙞! || Rayne Ames X Reader(Hiat)
Fantasíakisahmu bersama seorang kakak kelas tampan dan yang dikenal dengan sebutan "Divine Visionary" juga "prefect" di akademi sihir Easton namanya adalah, Rayne Ames. • apakah akan tumbuh benih benih cinta diantara kalian atau sebaliknya? ayo kita saksik...