DH 01

458 41 8
                                    

5 Tahun berlalu

Kini usia Pawat sudah berusia 5 tahun. Anak kecil yang sangat begitu aktif dengan segala ke rendoman anak seusianya.

Pagi-pagi Kana sudah di sibukan dengan aktivitas sebagai ibu rumah tangga dengan seorang putra yang begitu ia sayangi.

"Paw, Cepat selesaikan sarapan pagi mu. Hari ini kita akan pergi ke sekolah baru sesuai dengan permintaan mu."

Ya, Pawat kecil sangat menginginkan pergi ke sekolah seperti beberapa hari lalu ia melihat seoarang anak kecil dari halaman rumahnya seperti dirinya yang memakai seragam sekolah berwarna pink soft.

"Siap Bibu."

"Apa kamu yakin ingin pergi sekolah?! Bukankah lebih baik di rumah saja." Mew.

"Dady tidak acik, Paw ingin cepelti Nonan yang pelgi cekolah."

"Bukan Nonan tapi Nanon, sayang." Kana membenarkan ucapan putranya.

"Itu makcut Paw Bibu."

"Ya ya,, Bibu mengerti. Ayo selesaikan sarapan paginya. Paman Bright sudah menunggu kita di sana."

"Apa kita juga akan beltemu Alex? "

"Alex?? Siapa itu. Kenapa Dady tidak pernah mendengar nama itu." Bingung Mew.

"Ah-em. Maksud Pawat, Alex anak tetangga rumah ini Dad." Gugup Kana.

"Ah begitu rupanya. Ya sudah habiskan sarapan pagi kalian sebelum terlambat."

"Siap Dady!! "

"Hari ini aku harus pergi ke kota karena ada sesuatu yang harus aku urus di sana. Mungkin aku akan pulang larut malam, kamu tidak perlu menunggu ku."

"Apa kamu pergi sendiri? "

"Singto akan bersama ku."

"Emm, baiklah."

"Paw."

"Ya Dady."

"Bisa tolong jaga Bibu untuk Dady hari ini."

"Siap Dady!! Paw akan menjaga Bibu."

"Anak pintar, kalau begitu Dady pergi." Mew beranjak dari kursi meja makan.

Chu...

Mengecup kening Kana.

Chu...

Mengecup pucuk kepala Pawat.

"Dady pergi sayang, ingat jangan membuat Bibu kesusahan." Memberi peringatan pada Pawat.

"Siap Dady!! "

"Hati-hati di jalan Dad."

"Emm,, aku pergi." Mew pun pergi.

"Apa Pawat sudah selesai, jika sudah selesai. Ayo kita pergi."

"Emm.. Bibu."

"Ya sayang."

"Apa hari ini kita akan bertemu dengan Alex? "

"Tentu saja, Alex akan bersekolah di tempat yang sama seperti Pawat nanti."

"Yeeyyy!!! " senang.

"Apa Paw senang? "

"Eem Paw cenang Bibu."

"Ayo kita pergi. Kasihan paman Bright sudah menunggu kita."

"Ayo let'do!! " semangat Pawat.

Kana Pawat keluar dari rumah besar itu sambil bergandengan tangan.

"Selamat pagi paman Bright!! "

"Selamat pagi tuan muda." Sapa Bright pada Pawat.

Duri Hitam (Selir) || Season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang