Bagian 11 : Sekolah

240 13 0
                                    

Ini sudah seminggu setelah Samudra Koma. Semesta dan Juan masih senantiasa menjaga Samudra walaupun hanya sekedar mampir untuk menanyakan keadaan Samudra.

Semesta dan Juan sedang duduk di taman rumah sakit. Mereka berdua saling membicarakan tentang kepribadian mereka masing-masing. Mulai dari ulang tahun, menyukai makanan apa, hingga ke cita-cita.

Awalnya Juan sangat terkejut saat mendengar jika Semesta dulu pernah sekolah. Juan kira, Semesta dulu sama sekali tidak pernah sekolah. Juan juga sangat sedih saat mendengar Semesta putus sekolah karena Samudra yang sudah tidak kuat membayar uang sekolah.

Juan menjadi terpikirkan ide. Ia ingin sekali menyekolahkan Semesta, Juan ingin Semesta juga masih bisa merasakan bagaimana itu masa-masa sekolah yang menyenangkan.

"Semesta mau gak kalo sekolah lagi?." tanya Juan.

"Mau, mau banget malah, tapi ya Bang Samudra udah gak bisa bayarin." jawab Semesta.

"Kalo semesta masih mau sekolah, Bang Juan sekolahin mau gak?."

Semesta terkejut dengan perkataan Juan. Ia tidak menyangka jika Juan ingin menyekolahkannya lagi. Semesta ingin sekali menjawab 'iya', tapi dia sadar. Sudah berapa kali ini dia sangat merepotkan Juan.

"Gak usah bang, Samudra gak mau ngerepotin Bang Juan lagi."jawab Semesta.

"Jangan ngeyel, ini juga demi kebaikan Semesta juga kan?."

"Makasih Bang karna udah ngejaga Semesta disaat Bang Samudra lagi sakit."

"You're welcome, Semesta."

-

Semesta, Bian dan juga Radit kini sedang berada di taman. Mereka bertiga duduk di sebuah bangku dan saling diam. Sudah sejak tiga puluh menit mereka saling diam dan menatap.

"Menurut kalian, aku pantes gak buat sekolah?." tanya Semesta untuk memecahkan suasana.

"Pasti cocok lah, memangnya kenapa?." tanya Radit.

"Semesta mau sekolah lagi."

"Beneran? Semesta mau sekolah?." tanya Bian yang terkejut dengan perkataan Semesta.

"Iya, Bang Juan sebenarnya yang mau Semesta sekolah lagi."

"Bang Juan itu siapa?." tanya Radit.

"Temen deketnya Bang Samudra, dia itu baik banget, udah Semesta anggep juga kayak Abang sendiri." jawab Semesta.

"Mau mulai sekolah kapan?." tanya Bian.

"Mungkin senin depan."

-

Seminggu telah berlalu, hari ini adalah hari senin. Hari pertama Semesta sekolah setelah sekian lama. Semesta mendaftar di kelas tujuh smp. Sementara Bian dan Radit berada di kelas delapan smp.

Semesta sudah bersiap dan sudah memakai seragam sekolahnya dengan rapi. Semesta dan Juan sekarang sedang memakan sarapan mereka berdua.

"Udah siap berangkat?." tanya Juan setelah selesai memakan sarapan paginya.

"Udah, Bang." jawab Semesta dengan perasaan yang sedikit gugup.

Mereka berdua lalu berjalan ke arah mobil untuk berangkat sekolah. Di dalam mobil Semesta hanya menundukkan kepalanya, membayangkan bagaimana nanti dia akan memperkenalkan dirinya di kelasnya. Semesta takut akan orang-orang yang berada di lingkungan sekolahnya. Takut akan di dan takut akan jika dia malah menjadi perundung.

Last Home || Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang