"Setelah cukup lama ber perlukan dengan bang zidan zia melepas pelukan nya dan beralih kepada bunda nya, " bunda zia kan gak banyak banyak banget tuh gamiss...., boleh gak kalok nanti zia beli lagi " tanya zia mengedipkan kedua matanya
"Bolehh dong kenapa gak boleh, zia butuh itu , kita beli nanti ya setelah sholat dzuhur sekalian beli semua perlengkapan" jawab bunda
"Yeyyyy kalok gitu zia ke kamar dulu" ucap zia mencium ayah bunda dan bang zidan secara bergantia setelah itu berlalu menaiki tangga
"Zidan kok masih di sini " tanya bunda
"hehe iya ,ini mau ke atas bund" jawab bang zidan berlalu
Setelah kepergian anak anak nya bunda yunna membuka pembicaraan dengan ayah "Bunda yakin pasti ada sesuatu yang zia sembunyikan dari kita Yah " ucap bunda menatap ayah reza
"Sudah lah bunda jika memang ada sesuatu, zia pasti cerita kalau dia udah siap, mungkin gak sekarang tapi nanti dia akan bercerita sendiri, kayak gak tau zia gimana" jawab ayah
"Ayah benar, yaudah bunda mau ke belakang dulu, ayah mau di buatin teh sekalian?, " tanya bunda
"Boleh deh " Jawab ayah
Bunda mengangguk kan kepalanya setelah itu berlalu ke dapur
Pukul 12.50
Setelah sholat zia bergegas untuk mandi dan bersiap siap untuk pergi belanja, " pokoknya gue mau beli makanan yang banyak ,kalok bosen gak ada temen tinggal makan, hahaha enak banget di bayangin, gak sabar ketemu pahlawan kesiagan gue Aaaaa gemess dehh"ucap zia ber lompat lompat menuju kamar mandi
Beberapa menit kemudian
"Wiss udah siap waktu berangkat , " ucap zia berbicara sendiri Sebari membuka pintu
Ooooooo......... Buterrfly. . . . . .
Buterrfly. . . . . . .
Buterrfly. . . . . . . Buterrfly. . . . .
Where are you going. . . . .
Where are going...
house in the garden
Hous...
Brak...
Zia terduduk merasakan sakit di bagian kaki nya, " Ouuh sh sakit asem "lirih zia sembari mengelus kakinya yang terasa panas dan nyeri, akibat menabrak kursi yang tak jauh dari pintu kamar nya
Bang zidan yang sendari tadi duduk tak jauh dari kursi yang zia senggol, tertawa "astagfirullah dek...hahaha aduh ya allah gak kuat ,"seru bang zidan terbahak bahak
zia melihat abang nya tertawa ,"gak lucu tau bang, "dengus zia
"Kamu sih udah tau di depan ada kursi asik nyayi sambil muter gak jelas ,"ucap bang zidan tertawa terbahak bahak
" lagian ini kursi ngapain di sini coba , "balas zia
" hadeeh dari abad ke 7 juga ini kursi emang di sini dek kamu nya aja banyak tingkah ,"jawab bang zidan masih dengan tawa nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta pertama R & Z
Teen FictionCinta pertama ku adalah pahlawan ku....... __________________________________ Saya tidak pernah menyangka akan jatuh cinta kepada gadis kecil yang saya tolong....... Akan kah cinta mereka bisa bersatu di masa depan? Atau hanya bisa saling mencinta...