Akhirnya hari yang di tunggu tunggu zia datang, ia sangat tidak sabar akan hari ini ( perpisahan sekolah)
Pukul 4 subuh setelah sholat zia bersiap untuk di make up oleh mbak dila ( tata rias langganan keluarga zia)
Tok. . . . Tok. . . Tok
Mendengar suara ketukan zia bergegas menghampiri pintu kamar nya, " mbak dila ayo masuk, "ucap zia mempersilahkan mbak dila masuk
"Siap tuan putri, " canda mbak dila
"Ah mbak dila bercanda muluu, "rengek zia sembari memasang muka cemberut nya
Melihat muka zia yang cemberut mbak dila sangat gemas menahan tangan nya agar tidak mencubit pipi zia" hahaha yaudah gak lagi lagi, Yuk langsung mbak make up-in aja, "balas mbak dila
" mbak make up nya gak usah tebel tebel ,natural aja, "pinta zia
"Okeee ziaa, ouhh ya nanti baju kamu pilih sendiri ya mbak bawak empat baju, " ucap mbak dila
"Banyak banget bawak nya kan zia udah bilang baju nya mbak aja yang milih, " jawab zia
"Mbak gak bisa milih rasanya cocok semua buat kamu jadi mbak bawak empat yang paling bagus menurut mbak, " balas mbak dila
"Mbak bisa aja, yaudah kalok gitu zia mau pilih pilih dulu nanti kan enak tinggal pakek baju, " ucap zia
"Sebentar mbak buka dulu tas nya, " jawab mbak dila sembari mengeluarkan baju baju yang berada di dalam tas nya
"Bagus bagus kan, " ucap mbak dila sembari memperlihatkan baju baju nya secara bergantian
Ada 4 motif berbeda beda ada warna ungu muda dengan sedikit manik manik ,ada pink agak lebih banyak manik maniknya dan ada merah dengan motif tradisional dan yang terakhir biru dengan manik kupu kupu
"Buset banyak banget pernak pernik nya tapi tetep bagus bangettt, "ucap zia
" iya dong bagus siapa dulu yang buat, "jawab mbak dila dengan bangga
" hahaha emang debbess mbak dila, kalok gini zia pakek yang mana ya bagus semua, "ucap zia bingung
" tuh kan ikutan bingung, "jawab mbak dila
" hahahaha mbak sih terus gimana dong, "tanya zia
"Gimana kalok biru aja Zii, jarang loh pernak pernik kupu kupu, "jawab mbak dila
"Boleh deh mbak, "ucap zia
" Yakin biru nanti malah bilang mbak yang maksa, "balas mbak dila
"Yakin seratus persen, pilihan mbak dila gak pernah gagal, "jawab zia
" HahHAhAh kalo gitu mbak siapin semuanya dulu, "ucap mbak dila
(Sejak awal zia memang memilih menyewa baju dari pada beli karena ia berfikir baju nya tidak akan di pakai lagi.)
Beberapa jam kemudian...
Zia sudah siap, ia bergegas turun dan ia melihat ayah bunda dan abangnya sudah menunggu nya" Maa syaa allah anak bunda -
"Ekhem anak ayah juga -
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta pertama R & Z
Teen FictionCinta pertama ku adalah pahlawan ku....... __________________________________ Saya tidak pernah menyangka akan jatuh cinta kepada gadis kecil yang saya tolong....... Akan kah cinta mereka bisa bersatu di masa depan? Atau hanya bisa saling mencinta...