bab 7 penerimaan santri baru

4 0 0
                                    

Sebelum adzan dhuhur mereka bergegas kembali ke ndalem

Sesampainya di ndalem mereka berdua duduk di sofa ruang tamu

"Capek juga ,"ucap zia mengipas ngipas muka nya dengan tangan nya

"Bentar aku hidup AC dulu,"Ning zoya mengambil remote dan menghidupkan AC lalu duduk kembali

Agak lama mereka menyejukkan diri ,umi datang dengan membawa es jeruk dari dapur

"Ini minum lah setelah itu mandi dan bersiap siap,"pinta umi Aminah

Mereka berdua mengangguk

Setelah itu umi Aminah berlalu ke dapur mereka segera menghabiskan minuman nya lalu bergegas ke kamar ning Zoya

Setibanya di kamar

"Zoy mandi dulu gih ,"pinta Zia

"Oke aku mandi dulu , nanti kita berangkat bareng bareng ke masjid nya,"ucap ning Zoya

"Iyaa cepet gih gerah aku ,"Jawab zia

Pukul 11.29

Allahu Akbar...........

Allahu Akbar...."suara adzan yang begitu merdu terdengar di seluruh pesantren Al hikmah dan sekitarnya

Zia yang sedang bersiap siap untuk mandi mendengar suara adzan yang begitu merdu menutup matanya, menikmati suara adzan yang masuk ke telinga nya, adzan yang sudah dua kali ia dengar.

Cklekk ...

Pintu kamar mandi terbuka Ning zoya menghampiri Zia yang sedang menutup matanya"Ziaa ayo buruan mandi Udah adzan,"ucap ning Zoya baru keluar dari kamar mandi

Zia yang mendengar itu membuka perlahan matanya,ia segera mengalihkan pandangannya ke arah Ning zoya," hmm Iya ,"jawab nya lalu bergegas ke kamar mandi Dengan malu , karena ketahuan menikmati suara adzan yang Zia tak tau orang nya

"Ehhh Zia baju sama handuk nya gak mau di Bawak.

Zia berarti sejenak, betapa bodohnya ia meninggalkan baju dan handuk nya,ia berbalik dengan muka yang berwarna pink dan bergegas mengambil barang nya setelah mendapat kan nya ia masuk ke dalam kamar mandi

Ning zoya yang melihat itu tersenyum gemas melihat tingkah Zia yang malu karena ketahuan menikmati suara adzan yang di suara kan mas nya

Beberapa menit Zia di kamar mandi,tiba tiba pintu kamar mandi di ketuk dari luar.

Tokk....tok...

"Ziaa udah belum,"tanya ning Zoya dari luar kamar mandi

"Bentar Zoy bentar lagi selesai,"jawab Zia dari dalam

"Cepet nanti kita telat.

Cklekk..

Pintu kamar mandi terbuka Zia keluar dan melihat ning zoya tepat berada di depan nya," sudah nih,"ucap zia di hadapan Ning zoya

Ning zoya menatap Zia lekat,"maa syaa Allah cantik banget zi,"ucap ning zoya

"Biasa aja kali Zoy , Udah lah yuk kita berangkat,"ucap zia sembari mengambil mukenah nya di kasur

(SKIP masjid putri)

Ning zoya dan Zia sudah duduk di depan bersama umi Aminah

Cinta pertama R & ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang