"Bun, Dobby pergi dulu yaa" pamit Doyoung pada sang Bunda.
Ini adalah hari Senin, dia harus pergi sekolah dengan lebih awal. Karena, dia harus piket terlebih dahulu sebelum upacara di mulai.
"Hati² sayang" Doyoung mengangguk, dia mulai berjalan ke sekolah nya.
Di saat anak² lain pergi ke sekolah menggunakan mobil, ataupun motor, dia lebih memilih untuk berjalan kaki.
Karena dia hidup dari keluarga yang berkecukupan, dia tidak ingin menuntut orang tua nya untuk memberikan apa yang dia mau. Sudah bisa makan saja dia sudah bersyukur.
Doyoung berjalan dengan riang, sesekali dia akan menyapa siapa saja yang tersenyum padanya.
Doyoung itu anak yang manis, baik dan jangan lupakan wajah nya yang cantik nan polos, siapapun yang melihat nya pasti akan tertarik.
'Sreet'
'Brugh'
Tiba² ada mobil sebuah mobil Ferrari menyerempet nya, hingga Doyoung oleng kemudian terjatuh.
"Akh sihh" Doyoung mendesis, dia merasakan sakit di bagian kaki sebelah kanan.
Tiba² seorang pria dengan stelan jas datang menghampiri nya.
"Kau baik² saja?" Tanya pria tersebut, dia kemudian membantu Doyoung berdiri, tubuh Doyoung hampir oleng jika saja pria itu tidak menahan pinggang nya.
"Kita kerumah sakit sekarang" ucapan pria tersebut mendapat gelengan dari Doyoung.
"Dobby harus sekolah" cicit nya.
"Tapi, kaki mu terluka. Nanti akan semakin parah jika tidak di obati" lagi² Doyoung menggeleng.
Bukan nya apa², tapi bunda nya pernah bilang. 'jangan berbicara dengan orang asing ' jadi Doyoung takut.
Seakan paham dengan isi pikiran Doyoung, pria itu menghela nafas.
"Saya bukan orang jahat, saya tidak akan melukai mu. Tenang lah"
Doyoung mendongakan kepalanya, matanya mengerjap berkali kali. Dia sangat kagum dengan wajah tampan yang ada di hadapannya, rambut hitam legam, rahang nya yang tegas.
Jangan lupakan sekarang Doyoung berada di pelukan pria itu, wangi parfum asing namun cukup membuat nya tenang masuk ke indra penciumannya.
"Kenapa melamun, hm?" Seakan sadar Doyoung langsung memalingkan wajah nya, pipi nya bersemu merah karena malu.
"Ayok kerumah sakit" pria itu langsung menggendong Doyoung dan membawanya masuk kedalam mobil.
Ntah kenapa, Doyoung sama sekali tidak berontak. Dia seperti ikhlas saja jika pria itu melakukan apa pun padanya awoakwok.
"Siapa nama mu?" Tanya pria itu memecahkan keheningan.
Doyoung menoleh kearah nya sambil mempoutkan bibir nya.
"Kim Doyoung, tapi orang orang manggil aku Dobby" setelah itu Doyoung tersenyum sangat manis.
"Kalo nama om, siapa?" Pria itu menoleh lalu tersenyum tipis.
"Watanabe Haruto"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Watanabe Haruto* *23 y.o*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Kim Doyoung* *18 y.o*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Kanemoto Yoshinori* *24 y.o*
Disini lah kisah mereka di mulai ///
TADINYA AKU MAU PUBLISH ABIS LEBARAN, SOALNYA BANYAK MENGANDUNG DOSA WKWKWK TAPI, TANGAN MUNGIL UDAH GATEL PENGEN PUBLISH, HEHEHE SEMOGA SUKA
