Sugar Daddy

3.2K 92 4
                                    

Benar saja, Yoshi membawa Doyoung ke apartemen nya. Sekarang pria manis itu berada di bawah kukungan sang dominan.

Yoshi benar² menatap Doyoung dengan tatapan lapar, ia tak henti² nya memandangi wajah Doyoung.

"Nakal banget sih, hm" Doyoung mengalungkan tangannya di leher Yoshi, mengusap rambut belakang nya hingga ke leher.

"Dobby nakal cuma sama Daddy doang, ini aja pertama kali Dobby kayak gini"

"Dobby penasaran sama rasanya" Doyoung mulai membuka satu persatu kancing kemeja Yoshi.

"Shit, saya Kira kamu sudah berpengalaman, babe" Doyoung menggeleng.

"Boleh kan, Dobby coba dad?"

Yoshi membuka kemeja nya dan melemparnya asal, lalu dia kembali mengukung Doyoung.

"Apa kamu tidak akan menyesal, sayang?" Doyoung menggeleng.

"Tidak Daddy, aahhh pliss dad. Dobby cuma pengen tau rasanya"

Yoshi mendesis, oke oke. Doyoung mode nakal Sekarang.

"Baiklah babe, jika itu yang kamu mau. Jangan salahkan saya jika kamu tidak bisa berjalan besok"

Yoshi kembali meraup bibir Doyoung dengan sedikit kasar, dia menggigit bibir bawah Doyoung hingga dia membuka mulutnya.

Mendapatkan akses itu pun Yoshi tidak membuang waktu, ia langsung memasukkan lidah nya kedalam mulut Doyoung.

Ternyata Doyoung cukup handal dalam berciuman, itulah pikir Yoshi.

"Nghhh dad, jangan buat tanda di leher, nanti bunda curiga" Yoshi mengerti, dia pun tidak jadi membuat tanda di leher Doyoung.

Yoshi mulai membuka semua pakaian doyoung. Hingga apa? Wowww pemandangan apa ini? Doyoung tanpa sehelai benang pun.

Yoshi mulai menjamah seluruh tubuh Doyoung sampai tidak ada yang terlewat, karena tidak bisa membuat tanda di leher. Kini Yoshi membuat beberapa tanda di dada.

Doyoung tidak bisa menahan desahan nya, saat Yoshi terus menjamah Tubuhnya.

"Nghhh dad" Doyoung memejamkan matanya, ia benar² di buat gila oleh Yoshi.

Sekarang mereka berdua benar² full naked, Yoshi menarik tangan Doyoung dan mengarahkan nya pada milik nya.

"Manjakan dia sayang" Doyoung hanya menurut saja, dia langsung mengocok milik Yoshi dengan ritme pelan.

"Shhh kita mulai" Yoshi mengangkat kedua kaki Doyoung hingga bertumpu pada pundak nya.

Tidak lupa, Yoshi memakai pelumas terlebih dahulu. Perlahan dia mulai memasukkan milik nya pada lubang Doyoung.

"A-akhh dad, sakit"

"Sempit sekali babe" Yoshi memejamkan matanya dan terus memasukkan milik nya dengan perlahan.

'Jleb'

Air mata Doyoung mengalir, dia merasakan sakit yang begitu luar biasa, badannya terasa seperti terbelah menjadi dua.

Milik Yoshi kini sudah masuk sepenuhnya, kini dia mulai menggerakkan pinggul nya dengan perlahan.

"Hiks anghhh s-sakit dad"

"Tahan sayang, sakit nya hanya sebentar"

Yoshi kembali mencumbu bibir Doyoung agar dia melupakan rasa sakit nya, dia terus bergerak dengan ritme sedikit cepat.

Yoshi melepas tautan bibir nya, kini Doyoung mulai mendesah nikmat di bawah nya.

"Ngghhh aaahhh Daddy"

"Ini yang kamu mau kan, hm? Bagaimana babe?"

"Aahhh enak Daddy, emhhhh"

Yoshi tersenyum miring, lalu dengan sengaja dia mempercepat tempo tumbukan nya membuat Doyoung berteriak.

"AKHH pelan² dad anghhh"

Tiba² saja suara deringan ponsel terdengar oleh mereka, ah terserah ponsel Doyoung yang berbunyi.

"Anghhh dad, udahh dulu Dobby mau angkat telpon"

Bukannya berhenti, Yoshi malah terus melanjutkan aksinya. Doyoung menggigit bibir nya, berusaha menahan agar desahan nya tidak keluar.

"H-halo, Hyun-jinhhh aahh kenapa?"

"LU DIMNA GOBLOK! LIAT UDAH JAM BERPA?! EMAK LU NYARIIN!" Hyunjin berteriak dari sebrang sana.

"Eh, ituh eumhhh a-ahhh g-gue" sulit untuk Doyoung agar tidak Mendesah.

"Doy? Lu desah? Lu lagi ngapain?!"

"A-ahhh itu, nanti gue jelasin. Tolong bilangin sama bunda, gue nginep dirumah Sunoo anghh dad"

Yoshi mengambil ponsel itu, lalu mematikan sambungan telpon nya, hal itu membuat Hyunjin berfikir keras, bagaimana dia memberitahu kan bunda nya Doyoung?

Hyunjin sudah mengucap sumpah serapah nya untuk Doyoung, dia tidak habis pikir dengan kelakuan teman nya itu.

"Anghhh Daddy aahhh, disitu" Doyoung mendesah semakin nikmat saat Yoshi terus menumbuk titik manis nya.

Bunyi tubrukan antar kulit terdengar nyaring di seluruh penjuru ruangan.

"Aahhh dad, Dobby mau keluar"

"Together babe"

Yoshi Semakin mempercepat tempo tumbukan nya, ia benar² membuat Doyoung gila dan seperti terbang ke langit.

Tubuh Doyoung menggelinjang dan bergetar hebat saat sudah keluar, begitu pula Yoshi. Dia menyeburkan cairan putih nya di dalam lubang Doyoung.

Nafas mereka berdua terengah-engah, Yoshi mencabut milik nya dan melihat betapa banyak cairan yang dia keluarkan hingga membuat lubang Doyoung penuh.

"Your mine, babe" Yoshi mengecup kening Doyoung, ia bisa melihat betapa lelah nya Doyoung, ah padahal baru satu ronde.

Yoshi membaringkan tubuhnya di samping Doyoung, dia mulai memejamkan matanya dan tertidur menyusul Doyoung ke alam mimpi.

TBC
Baru permulaan penuh dengan Yoshibby, Harubby nya nanti.

Sugar Daddy🔞‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang