BAB 3 MISTERI

298 235 65
                                    

Pada tanggal 2 September 2020, ketika sinar matahari mulai menari dilangit, sebuah nama akun IG mucul di layar ponsel Aura seperti memecah kegelapan.

"Siapa dia?" Aura mengangkat alisnya dengan kebingungan yang tak terelakkan saat melihat nama akun yang muncul di layar ponselnya. Claraaulia20_ nama itu seperti jejak misterius yang menyelinap masuk ke dalam dunia mayanya.

Siang yang cerah di luar jendela kontras dengan kegelapan yang merayap dalam perasaannya. Aura mencoba mencari tahu siapa sosok di balik akun misterius di balik akun tersebut.

Aura memandangi layar ponselnya dengan tajam, mencoba Menyusun puzzle dari potongan-potongan misteri yang terhampar di hadapannya.

"Kenapa dia ada di akun Lutfhi?" desis Aura. Intrik yang semakin menggeliat, memicu Aura untuk menjelajahi lebih dalam lagi.

Akhirnya, dengan tekad yang kuat, Aura memutuskan untuk mengungkap kebingungannya. Jam menunjukkan pukul 09.41 ketika Aura mengirim pesan pada Luthfi, dengan harapan dapat mengurangi kejanggalan yang menyelimuti pertemuan online mereka.

LUTHFI

2 September 2020

Aura : Luthfi

Luthfi : Iya sayang? 🤗

Aura : Gmn ya

Lutfhi : Kenapa atuh?

Aura : Aku mau nanya

Luthfi : Boleh atuh mangga

Aura : Tp bingung cara nanyanya

Luthfi : Gapapa nanya aja sayangkuu

Aura : Nanti aja deh nanya

Luthfi : Sekarang aja atuh

Luthfi : Kenapa sayangku?

Luthfi : Auraaaa?

Aura : Km dulu deket sama org Badung kan ya

Aura : Namanya siapa?

Luthfi : Kenapa?

Aura menggigit bibirnya, menatap layar dengan intensitas.

Aura : Nanya doang

Luthfi : Ada yang telfon kamu?

Aura : Nggak Luthfi

Luthfi : Ada yang chat?

Aura : Nggak ada

Lutfhi : Demi apa?

Aura : Demi Allah

Luthfi : Kenapa tiba" nanya?

Aura : Nanya doang

Luthfi : Ga tau lupa

Luthfi : Udah ke laut

Misteri semakin memperumit pertemuan online mereka, dan Aura merasa semakin terjebak dalam labirin yang tak kunjung berujung.

Merayapi pikiran, seperti bayangan gelap yang menari.

Kesimpangsiuran kata-kata, deru ombak yang menghantam.

Pertanyaan-pertanyaan tak terjawab,

Menggelayut dalam kebingungan yang menghampar.

~Zahra Nayla~

LABIRIN (True Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang