bab 31 || anak papa.

1.5K 82 9
                                    

disini gak banyak drama jadi gak gw kasih kek bagian hamil nye gimane mending baca aja gausah banyak tingkah.




























enjoy!

1000% fiksii

abaikan typo..

___________________•.•
Tepat saat di pagi hari seorang anak kecil yang tertidur pulas di ranjangnya. Setelah tertidur pulas ia terbangun karna alaramnya yang menggangunya, ia pun terbangun dan mengumpulkan nyawanya sebentar dan berlari untuk membersihkan dirinya setelah itu ia pun kebawah Karna jam sudah menunjukkan bahwa kemungkinan dia akan terlambat.

"kok papa gak bangunin aku sih" Batin shasa kesal kepada papa nya yang kadang malas membangunkannya.

Di bawah

"papa mana mah? kok gak bangunin shasa" kesal shasa

"papa kamu masih mandi" ucap flora lalu mengusap usap wajah anaknya itu yang memasang muka cemberutnya.

"terus kenapa bukan mama.." lirih shasa yang membuat flora menahan tawanya

"Yaudah makan dulu, mama mau coba tanya papa masih lama atau engga kalo lama kamu dianterin pak joko" jelas flora lalu memberikan anaknya sarapan dan meninggalkan anaknya sebentar.

skip skip!

freya dan flora pun datang dan duduk di samping shasa yang sangat lahap menyantap sajian yang di buat oleh mama nya.

"paa" sahut shasa menoleh kepada freya.

"hmm?" sahut freya dengan deheman.

"jadi kan mau anterin shasa?" ucap shasa dan menatap freya dengan lekat.

"iya papa bakalan anterin kamu sha tapi habisin dulu sarapannya" suruh freya. shasa yang mendengar apa yang baru saja di lontarkan oleh freya pun berteriak senang.

"jangan teriak teriak Mulu mending habisin sarapannya kamu mau papa ninggalin kamu?" ucap flora

shasa pun langsung menghentikan berteriak teriak dan langsung bergegas sarapan agar tidak di tinggal oleh papa nya lagi.

mereka semua sudah selesai sarapan mereka juga sekarang sedang ada di depan rumah karena shasa ingin siap siap dulu di kamar jadi freya hanya bisa menunggu.

cuppp..

"aku pergi dulu ya flo? jangan kemana-mana aku cepet pulang kok paling jam 08.00 seperti biasa" ucap freya lalu mengecup kening flora.

shasa pun mengagetkan kedua orang tuanya yang sedang romantis di depannya.

shasa yang melihat freya terkejut pun langsung tertawa terbahak-bahak begitupun dengan flora juga ia ikut kaget tapi juga ketawa melihat freya yang sangat terkejut.

"stop shasa. papa di kagetin mulu sama kamu, sekarang kamu masuk dalam mobil dulu karena papa mau ambil sesuatu dulu di dalam" ucap freya tak jujur dan juga menyuruh shasa masuk dalam mobilnya dulu.

Sesampainya di sekolah ternyata shasa sudah terlambat dan ia hanya bisa pasrah padahal papanya sudah melajukan mobilnya secepat mungkin dan ternyata di dekat gerbang terdapat guru guru yang menjaga disitu dengan cepat shasa langsung pergi menghampiri gurunya  agar diizinkan masuk untuk kali ini saja. sedangkan freya hanya bisa melihat anaknya pasrah dan tertawa kecil. freya pun meninggalkan sekolah sd shasa.

"Eh pak guru, maaf ya pak saya terlambat tapi kali ini terakhir kok terlambatnya lain kali engga deh pak" ucap shasa menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali.

penantian flora Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang