What?

3.4K 317 22
                                    

Salma mengambil tasnya di kelas,beruntung hari ini guru salma absen untuk mengajar.

"Sal mau kemana!" Ucap nabila menghentikan langkah salma.salma menatap wajah nabila dengan sedih ia segera memeluk tubuh nabila,ia kembali menangis di pelukkan nabila

"Gw udah bukan murid disini lagi nab,jaga diri baik-baik!" Ucap salma

Nabila tak bisa menyembunyikan rasa kaget nya,mulutnya tak percaya dengan apa yang salma katakan.

Salma melepaskan pelukkannya ia pergi meninggalkan nabila.

Nabila masih menatap kedepan dengan tatapan kosong nya.

*****

"Ron mau kemana?"tanya reyn saat rony menenteng tasnya keluar dari kelas

Rony menatap reyn dengan tatapan tajam seolah hendak mengibarkan bendera perangnya,kemudian rony memalingkan wajahnya dan berlalu..

"Ron..!" Ucap reyn kembali memanggil rony,rony mendekat ke tempat reyn berdiri lalu menatap mata reyn dengan tajam

"Gw tau lo dalang dari penyebaran foto-foto gw dan salma.lo mau ngancurin kehidupan salma kan? Congrat reyn lo berhasil,dan lo juga berhasil buat gw makin benci sama lo!" Ucap rony pergi dari hadapan reyn

"Ron tunggu dulu gw bisa jelasin" ucap reyn

Rony terus berjalan tanpa menghiraukan reyn tangannya terangkat lalu ia ayunkan tanganya seolah berkata "gw gak peduli!"

*****

Rony sudah menunggu salma di parkiran,ia duduk di atas motornya dengan pikiran yang kacau,ia bingung bagaimana ia nanti menjelaskan pada orang tua salma,ia takut bagaimana nanti respon orang tua salma.

Ketika pikirannya terus berputar,salma datang dengan mata sembab dan masih terdapat air mata menggenang.

Rony hendak mengusap air mata salma namun tangan rony salma tepis dengan cepat.

Salma tak berkata apapun ia langsung meminta helm pada rony.

Rony tau momentnya saat ini tidak tepat jika ia memaksa salma untuk berbicara dengannya. Rony langsung mengeluarkan motornya untuk keluar dari parkiran tersebut.

Dalam perjalanan rony mengantar salma,tidak ada sama sekali obrolan keduanya. Salma pun terhanyut dengan rasa sedih yang terus menghantuinya ia kembali menangis tangannya ia telengkupkan pada wajahnya,rony mengetahuisalma menangis ia beberapa kali melihat kearah spion,hatinya juga ikut menangis melihat salma menangis.

Rony putar arah menuju taman kota,rony tak ingin salma pulang dengan keadaan seperti ini. Ketika sampai di taman kota salma membuka suaranya

"Kenapa kesini kak,caca mau pulang" ucap salma.

Rony membuka jaketnya lalu memasangkannya di bahu salma,kemudian ia membuka seragam putih yang ia kenakan meninggalkan kaos oblong berwarna putih.

"Kenapa di lepas kak?" Tanya salma

"Ikut aku sebentar ca!" Ucap rony menuntun tangan salma menuju bangku taman yang berada di bawah pohon yang cukup rindang

Rony dan salma kini sudah duduk di bangku tersebut.

"Ca maafin kakak ya,maafin kakak udah hancurin cita-cita kamu maafin kakak karna keegoisan kakak kamu di cap jelek sama mereka!" Ucap rony berkata dengan menghadap ke arah salma.

"Ini udah takdir tuhan kak. Mau di sesali juga udah terlambat" ucap salma tak menolehkan wajahnya sama sekali

"Kakak tau ca,izinin kakak bertanggung jawab!" Ucap rony
Salma mulai menolehkan wajahnya pada rony

Love In Scout (Salma-Rony)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang