Saksi

5.8K 233 14
                                    

Salma tersenyum menatap calon suaminya,hatinya penuh rasa cinta yang kembali menggelora didalam dirinya

Restu ayah dan ibunya kini telah ia dapatkan tak ada lagi jarak di hubungannya dengan rony,pria yang tak pernah hilang dari dalam hatinya.

"Eh ada tamu,ita saha?" Tanya nenek salma pada ibu salma

Ibu salma mengajak nenek nya untuk duduk di sebelah cucunya
"Mi ini nak rony sama orang tuanya" jawab ibu salma

"Oh ini nak rony,pantes caca galau terus lah yang ditinggalin ganteng gini" ucap mi yoyo nenek salma

Rony mencium tangan nenek salma "rony nek" ucap rony

"Panggil mi yoyo aja" ucap nenek salma

"Ini ada apa kumpul kok tiba-tiba begini?" Tanya mi yoyo

"Jadi gini mi,kedatangan saya beserta keluarga kecil saya kesini untuk mengantar sekaligus melamar salma pada orang tuanya untuk anak saya rony" ucap papa rony

"Wah pasti cucuku terima,orang tiap hari mikirin nya rony terus" ucap mi yoyo membongkar aib salma

"Mi, jangan di bongkar dong!" Ucap salma

Semua anggota keluarga tertawa.
Mereka melanjutkan obrolan mereka seputar keluarga mereka dan juga bisnis

"Oh ya mimi lupa,ca anterin bapa air di sawah ya nak kasian bapa kehabisan air lupa mimi tadi mimi pulang mau ambil air" ucap mi yoyo

"Ya udah caca ambil air nya dulu mi" ucap salma pamit ke dapur.

Tak berapa lama salma sudah membawa satu ceret air di tangannya.

"Nak rony temenin cucu mimi ya,sekalian jalan-jalan liat sawah di kotakan udah gak ada sawah" titah nenek

"Boleh mi?" Tanya rony

"Ya kalo gak boleh ya gak akan mimi suruh tadi" ucap nenek

Rony segera berdiri mendekati salma

"Ya udah rony sama caca pamit dulu ya" ucap rony

"Hati-hati ron" ucap papa

Rony dan salma hanya membalasnya dengan senyum.

Mereka pergi keluar dari rumah nenek salma jarak rumah dengan sawah tidak terlalu jauh jadi salma dan rony hanya berjalan kaki saja.

"Ca enak ya udaranya di sini" ucap rony

"Iya kak,caca betah tinggal di bandung" jawab salma

"Semoga hari tua nanti kita punya rumah di Bandung ya ca" ujar rony,salma hanya membalasnya dengan senyuman.

Saat berjalan menuju sawah salma dan rony melewati rumah warga,banyak sekali ibu-ibu yang sedang berkumpul

"Neng caca saha geuning mani kasep,asa nembe ningal?" (Neng caca siapa ganteng banget?perasaan baru liat?) Tanya ibu

"Rerencangan bu,parunten" (temen bu, permisi) jawab salma sambil tersenyum

Mereka melewati ibu-ibu tersebut

"Ibu-ibu tadi ngomong apa ca?" Tanya rony

"Katanya kakak ganteng!" Jawab salma singkat

"Kalo menurut kamu kakak ganteng gak ca?" Tanya rony

"Hah!em ayok kak jalannya buruan kasian bapa kehausan" ucap salma berjalan lebih cepat.

"Salting ya jelek!" Teriak rony

Tak lama mereka akhirnya sampai di sawah milik bapa alias kakek salma

"Bapa" teriak salma

Kakek salma sedang mencangkul sawah miliknya,setelah mendengar teriakan salma kakekpun menghentikan aktivitasnya dan membasuh tangannya dengan air sawah.Lalu menghampiri salma dan rony yang menunggu mereka di saung

Love In Scout (Salma-Rony)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang