💭N ⭐
JUSEYOOOW
🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍🤍Hari dimana keberangkatan Jeno ke London, pesawatnya berangkat pukul 03 sore, istri CEO itu sibuk mengecek kembali semua perlengkapan suaminya selama satu Minggu di negara sana
"Udah sayang, jangan kebanyakan jalan jalan ih, aku ngilu liatnya"
"Apa si Jeno, aku jalan juga ga yang kemana-mana tau, ini aku cuma ke lemari ke kasur ke lemari ke kasur lagi, udah, apa yang harus kamu ngiluin?" Tanya sang istri
"Udah sayang, aku bisa cek sendiri, kamu duduk aja ya?"
"Engga, nanti ada yang ketinggalan, oiya! Vitamin, boleh minta tolong ganteng? Di kotak p3k, kotaknya di bawah tv" ucap sang istri, kemudian tanpa berkata apapun suaminya melangkah mengambil vitamin yang dimaksud"Emm, pakaian formal sudah, pakaian tidur sudah, Daleman, dasi dasi udah, jas juga sludah, sendal sudah, alat mandi udah, vitamin done, apalagi ya?" Tanya giselle
"Udah sayang, cukup itu, kalo ada yang ketinggalan aku beli disana aja ya?"
"Cih, mentang-mentang ceo"
"Haha ga gitu, aku cuma memanfaatkan uangku""Mandi sana, aku bilang bi Ina dulu siapin buat bekel makan malem kamu nanti" ucap giselle
"Baiklah permaisuri"
"Ih, siapa yang ngajarin?!""Hahaha, gemes"
🤍
Saat bi Ina berjalan menuju kamar si kecil keluarga Lee, namun pandangan nya tidak sengaja tertuju pada pintu kamar utama apartemen ini
Bisa bi Ina lihat pasangan suami istri muda ini saling berpelukan satu sama lain, walau sepertinya perut yang semakin besar itu menghalangi keduanya, namun pelukan itu terlihat sangat dan erat
Bi Ina tersenyum, melihat bagaimana hubungan majikannya membuatnya merasa lega, setidaknya di dunia ini masih ada pasangan yang sangat hangat, dan saling menyayangi satu sama lain seperti di depan matanya kini
Mungkin dirinya memang gagal dalam berumah tangga, dalam membesarkan anaknya, sehingga dirinya yang ditinggali
Tapi untuk beberapa bulan bekerja di keluarga muda dan harmonis ini mengembalikan kepercayaan wanita paruh baya itu bahwa cinta memanglah memabukkan, bukan menyakitkan, setidaknya itu yang bi Ina lihat beberapa bulan lalu di rumah ini
"Jangan lama-lama ya perginya papih" ucap istri CEO itu dalam pelukan tubuh kekar sang suami
"Kalau bukan Karna kamu, aku gaakan mau Nerima ini" ucap Jeno
"Kamu harus pergi sayang, perusahaan yang di bawah naungan kamu harus lebih maju, aku percaya suamiku ini bisa menjayakan kariawan nya"
Jeno hanya diam, tak ingin menjawab, dirinya hanya mengeratkan pelukannya, entahlan justru saat ini dirinya yang enggan pergi meninggalkan sang istri, Rasanya akan sangat disayangkan jika dirinya pergi
"Siapa aja yang nemenin kamu?"
"Sekretaris ku, Dion sama dua anak dari tim marketing""O_oh sekretaris mu ikut? Aku kira Dion aja yang ikut kamu"
"Dion memang tangan kananku, tapi bukan kerjaan dia untuk menotulensi segala materi rapat nantinya"
"Heum" giselle melepaskan pelukannya dari sang suami, kemudian tangannya membenarkan kerah baju hingga dasi yang melekat di tubuh tegap suaminya
"Ganteng banget si suami ku" ucap giselle yang kini sudah menyangkup wajah tampan itu
"Malu dong aku kalo ga ganteng tapi bersanding sama bidadari" giselle terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOVE S²
Fanfiction*。JENO LEE X GISELLE。* ❗END❗ Bagi Giselle ada dan tidak adanya objek yang kita cintai, cinta selalu kekal dan abadi di dalam hati manusia. Begitu pun Jeno, kehilangan tidak mampu menghilangkan segala rasa, kasih sayang, apalagi cinta. Karna pada d...