Extra part ini mengulas sekilas kehidupan Trisya, Pangeran Terry dan beberapa orang di sekitar mereka pasca permasalahan panjang yang mereka hadapi usai.
***
“Kamu yakin mau tidur di sini?” tanya Trisya ragu. Ia pikir, Pangeran Terry akan benar-benar tidur di kamar yang terpisah darinya. Namun kenyataannya pria itu malah masuk ke kamar yang ia tempati sekarang.
Bukannya menjawab, Pangeran Terry malah mendekat ke arah Trisya, kemudian membawa gadis itu ke dalam dekapannya. “Mana mungkin aku mau tidur terpisah darimu setelah empat hari kita tidak bertemu?”
Mendengar suara lembut suaminya, bibir Trisya melengkung secara otomatis. Ia pun langsung membalas pelukan sang suami dengan tidak kalah erat. “Jadi, mengaku kalau kamu yang merindukanku, kan?”
“Hm. Kau menang,” jawab Pangeran Terry dengan berat hati. Ia memang selalu kalah jika harus dihadapkan pada fakta bahwa ia sudah terlalu bergantung pada Trisya. Ia tidak pernah bisa jauh dari istri tercintanya tersebut. Bahkan, saat ayahnya memberi izin Trisya untuk ke Kastil Iscorra sendirian, Pangeran Terry sempat melayangkan protes meski pada akhirnya ia tetap kalah.
“Trisya,” panggil Pangeran Terry saat mereka cukup lama terdiam.
“Maaf. Sepertinya aku memang cukup keras kepala akhir-akhir ini. Maaf kalau sikapku membuat kamu tersinggung dan seakan tidak percaya padamu,” ungkap Trisya.
Pangeran Terry memberi jarak antara dirinya dan Trisya. Ia menatap sendu wajah istri tercintanya tersebut. “Tidak keberatan kalau kita tunda dulu pembicaraan mengenai kasus Baron Ervest?”
Trisya menyeritkan alisnya bingung. Ia pikir, akan lebih baik jika mereka membicarakan itu sekarang. Apalagi, besok pagi mereka sudah harus kembali ke istana, kan?
“Memangnya kenapa? Aku cuma mau bilang kalau aku sudah-“
“Trisya, aku benar-benar merindukanmu,” potong Pangeran Terry.
“Hah?”
“Aku merindukanmu sebagai seorang suami pada istrinya. Tidak bisakah malam ini kita hanya menjadi manusia biasa yang tidak harus memikirkan permasalahan di negara ini?”
***
END...
Yang mau baca kelanjutannya bisa ke aplikasi Karyakarsa. Karena extra part hanya tersedia di sana🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Become an Antagonist Lady
RomanceBagaimana rasanya jika kau terbangun di raga tokoh yang paling kau benci dalam sebuah novel? Yup. Begitulah yang Milla Seliya rasakan, ketika ia terbangun sebagai Trisya Aurila Lovatta, tokoh antagonis dalam sebuah novel berjudul "Lady Rania and The...
