12

8.1K 214 0
                                    

assalamualaikum wr wb
gmna puasa nya lancar?

mereka semua sedang bahagia karena kehamilan aura, ayah dan bunda udah gak sabar banget buat gendong cucu.

pagi menjadi siang, siang menjadi sore dan sore menjadi malam, jam di dinding menunjukan pukul 20.00 keluarga iyyara sedang berkumpul di ruang tengah.

"semuanya iyyara dan gus raihan pamit pulang ya" ucap iyyara
"loh kenapa cepet banget si de?" tanya ayah
"ayah gus raihan sibuk dan banyak tugas jadi iyyara dan gus raihan ke bandung sekarang" jawab iyyara
"yauda kalo begitu, kalian sering sering main ke sini ya" ucap bunda
"iya insyaAllah bun" ucap iyyara

"nanti kalo kaka lahiran kamu nginep di sini ya de" ucap aura
"iyaa kak siappp" ucap iyyara sambil bergaya hormat
"kalo gitu kita pamit, assalamualaikum" ucap iyyara
"waalaikumsalam warahmatullah" ucap serempak.

di perjalanan tak ada pembicaraan apapun hanya suara shalawat yang di putar oleh gus raihan.

"masih jauh gus?" tanya iyyara
"masih" jawab gus raihan
"ini udah gerimis gus, iyyara takut" ucap iyyara
"udah gausah takut, ada aku disini" ucap gus raihan.

hujan yang tadinya gerimis sekarang menjadi sangat deras dan petir yang sangat kencang membuat iyyara ketakutan.

"gus iyyara takut banget" ucap iyyara sambil menangis, gus raihan yang melihat itu memberhentikan mobil nya di pinggir jalan
"sttt udah gausa nangis ya sayang, sini saya peluk biar ga takut" ucap gus raihan

iyyara masuk kedalam pelukan hangat gus raihan dengan air mata yang tak kunjung henti.

gus raihan berusaha menenangkan iyyara yang masih saja menangis dalam pelukannya dan hujan nya masih sangat deras petir nya pun sangat kencang.

"kita lanjutin perjalanan nya ya?" tanya gus raihan
"tapi iyyara takut gus" jawab iyyara
"kamu tetap peluk tubuh saya kalo bisa kamu tidur biar ga takut dan ga denger suara petir lagi" ucap gus raihan, iyyara mengangguk

lalu iyyara memeluk erat tubuh tegap gus raihan sambil memejamkan mata, gus raihan fokus menyetir denga tangan kanan nya dan tangan kiri nya untuk mengelus ngelus kepala iyyara.

sudah hampir 3 jam perjalanan akhir mereka sampai di bandung dan kini mobil gus raihan sudah memasuki rumah baru mereka.

setelah memarkirkan mobil gus raihan melihat ke arah iyyara yang sedang tertidur pulang dengan air mata yang masih bersisa di pipi nya.

gus raihan mengucasap air mata yang membasahi pipi mulus iyyara sambil tersenyum, lalu perlahan gus raihan menggendong iyyara dan di bawa ke dalam.

sampai di kamar gus raihan memrebahkan iyyara di kasur dengan sangat hati hati agar tidak terbangun, gus raihan juga membuka hijab yang di kenakan iyyara.

setelah terbuka gus raihan menyimpan hijab nya di meja lalu mengecup singkat kening iyyara sebelum pergi bersih bersih.

setelah selesai bersih bersih gus raihan ikut merebahkan tubuh nya di kasur sebelah iyyara dan membawa tubuh iyyara kedalam dekapannya.

mereka tidur dengan sangat nyenyak dan terlihat sangat nyaman.

author juga pengen di peluk sama gus raihan, gus raihan bisa gasii jadi nyata aja? tapi kalo gus raihan jadi nyata harus nikah sama aku ya jangan nikah sama iyyara wkwkwk.

gus raihan terbangun dari tidur nya dan saat melihat jam di dinding sudah menunjukan pukul 02.00, gus raihan beranjak dari tidur nya dan membangunkan iyyara.

"iyyara" ucap gus raihan sambil menggoyangkan pelan tubuh iyyara
"sayang ayo bangun" ucap gus raihan namun tak ada jawaban dari iyyara
"zaujati, habibati, humairah, bidadari, putri kecil raihan ayo bangun" ucap gus raihan sambil mengecup seluruh muka iyyara

Jodoh ku Gus ku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang