Ni-ki x Jay [Friendzone]

5.1K 191 55
                                    

"Aku suka sama kamu kak," ucap ni-ki secara tiba-tiba.

Jay membelakkan matanya kaget dengan ucapan ni-ki yang tiba-tiba.

"H-hah?"

Jay gak salah dengarkan? Ni-ki bilang 'Aku suka sama kamu' kuping jay masih berfungsi dengan baik kok, gak budek.

Ni-ki tersenyum manis lalu meraih kedua tangan jay, ni-ki usap dengan lembut punggung tangan jay hingga sang pemilik tangan kebingungan dengan tingkah laku ni-ki yang tiba-tiba menjadi aneh bin ajaib.

"Sebenernya, aku udah lama suka sama kamu kak. Maaf aku baru berani ungkapin sekarang kak, aku tau ini tiba-tiba banget tapi aku bener-bener suka sama kamu kak ah bukan suka tapi aku bener-bener cinta sama kamu kak...," ucap ni-ki dengan lembut dan penuh cinta.

"Kakak mau kan jadi pacar aku?" lanjut ni-ki.

Jay masih berusaha mencerna perkataan ni-ki, lidah nya terasa kelu hingga tak tahu harus menjawab apa.

"Kak mau ya jadi pacar aku," ucap ni-ki sambil mengelus pipi kanan jay dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya terus menggenggam tangan jay.

Jay mengerjapkan mata beberapa kali, rasanya canggung apalagi saat ni-ki mengelus pipinya sambil menatap nya dalam. Jay bingung harus gimana, tatapan ni-ki bener-bener tulus dan tidak ada kebohongan.





















































"Kak sunoo, ayo jawab kakak mau kan jadi pacar aku?" tanya ni-ki.













DEG!









Jeng, jejengg jenggggggggg!!!






'Sunoo?'


'Jadi...'





"Gila kak gua nervous banget, kira-kira ekspresi kak sunoo nanti kaya lo tadi gak ya," ucap ni-ki girang sambil menggoyangkan bahu jay.

"Kira-kira kak sunoo bakal nerima gua gak kak?" tanya ni-ki pada jay yang masih terdiam seribu bahasa.

"P-pasti di terima kok ki," ucap jay lalu tersenyum simpul.

'Kok sakit ya?'

"Kapan lo bakal tembak sunoo?" tanya jay.

"Rencana nya sih malem ini, lo bantuin gua ya kak," ucap ni-ki yang di angguki jay.

"Thanks kak,"

-

-

-

Malam ini jay benar-benar membatu ni-ki untuk mempersiapkan semua nya, dari mulai dekorasi sampai makanan jay sendiri yang masak.

Kini jay sudah selesai mempersiapkan semuanya, ia menghela nafas dengan berat sambil menatap dekorasi dan makanan yang ia buat yang tertata rapih di meja.

"Wahh gila keren banget kak, thanks ya kak lo emang yang terbaik," ucap ni-ki sambil memberikan dua jempol pada jay.

"Sama-sama, kalo gitu gua cabut ya. Semoga berhasil," ucap jay lalu melenggang pergi meninggalkan ni-ki.

Saat sudah jauh dari tempat tadi, tiba-tiba saja air mata jay jatuh. Dadanya terasa sesak, hati jay sakit. Seharusnya jay tidak menaruh perasaan lebih kepada ni-ki —teman dekat jay sekaligus adik kelas nya. Tapi siapa sangka bukan? Tidak ada yang tau bahwa perasaan ini muncul dengan sendirinya dan tanpa alasan.

 JAY HAREM [ONESHOOT/TWOSHOOT]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang