Heeseung x Jay (Stepfather🔞)

18.7K 367 36
                                    


Happy reading and don't forget to vote❗

(◍•ᴗ•◍)





Jay yang sedang asik membereskan meja belajarnya tiba-tiba di kaget kan dengan sebuah tangan kekar yang melingkar di pinggang nya.

"P-papah." Ucap jay gugup sambil berusaha melepas kan pelukan Heeseung-ayah sambung nya.

"Hallo, honey..." Bisik heeseung tepat di telinga jay.

"Pah lepas, papah apa-apa sih." Ucap jay sambil berontak.

Heeseung membalik badan jay dengan paksa kini mereka saling berhadapan.

"Pah lepas gak!" Jay terus memberontak sedangkan heeseung hanya tersenyum seperti seorang psyco sambil terus mengikis jarak dengan jay- anak sambung nya.

Heeseung mengangkat tubuh jay, jay refleks memegangi kedua bahu heeseung. Heeseung mendudukan nya di meja belajar dan kembali memeluk pinggang jay dengan sebelah tangan nya.

Sedangkan tangan yang satunya ia gunakan untuk mengusap setiap inci wajah jay.

"Kamu terlihat cantik." Ucap heeseung sambil menatap mata jay dengan dalam.

"Pah minggir gak, nanti kalo mamah liat gimana?"

"Biarin aja lagian semenjak saya ketemu kamu, sayang langsung tertarik." Ucap heeseung lalu tanpa aba-aba langsung melumat bibir jay.

Mata elang jay melotot sempurna, ia diam sejenak untuk mencerna semuanya dan tak lama jay pun sadar kalo ini sudah melebihi batas.

Jay pun mendorong dada heeseung, ia pun terus menggelengkan kepalanya agar ciuman tersebut terlepas. Namun, heeseung malah menekan tengkuk jay untuk memperdalam ciuman.

Sebelah tangan heeseung yang memeluk pinggang jay kini menyelusup masuk kedalam kaos hitam jay dan mengusap punggung jay dengan sensual.

Jay memejamkan matanya, ia tak mau membalas lumatan yang heeseung berikan, karna kesal heeseung pun menggigit bibir bawah jay.

"Akh!"

Seakan di beri kesempatan lidah heeseung langsung menerobos masuk kedalam mulut jay, jay meremat kaos putih yang di pakai heeseung.

Tangan heeseung kini pindah memainkan puting milik jay.

"Enghh..." Jay tak sengaja melenguh.

Ia pun langsung tersadar dan langsung menendang area privasi heeseung, heeseung langsung meringis dan menetap jay dengan tajam.

Jay yang merasa dalam bahaya iya buru-buru turun dari meja belajarnya dan berjalan menuju pintu kamarnya.

Saat Jay akan membuka pintu kamarnya heeseung langsung mengcengkram tangan Jay dan menariknya dengan kasar.

"Akh! Lepasin gak pah!"

"Tadinya saya mau main halus tapi sepertinya kamu mau saya kasarin." Ucap heeseung lalu bersmirik.

"Papah gila!!"

"Ya saya gila karna kamu, setiap hari saya merhatiin kamu, bahkan di saat saya sedang bercinta dengan ibumu yang ada di pikiran saya hanya kamu." Ucap heeseung sambil meremas pantat jay.

 JAY HAREM [ONESHOOT/TWOSHOOT]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang