Jungwon x Jay [Perjodohan🔞]

19.5K 481 181
                                    

Hai haii haii, ada yang kangen sama lemon gak? Gak ada yah, udah gak papah.

















Happy reading and don't forget to vote
⚠️Maaf kalo banyak typo⚠️
























Pernikahan adalah moment sakral yang dimana hanya di lakukan sekali dalam seumur hidup. Pernikahan juga simbol dari keseriusan suatu hubungan yang tercipta dari sepasang kekasih. Bagi seorang sepasang kekasih pernikahan adalah moment bahagia yang mereka tunggu-tunggu.

Namun menurut Jay lelaki berparas tampan pernikahan hanyalah jalan agar sebuah kerja sama suatu bisnis bisa berjalan dengan lancar.

Awalnya jay tetap menolak dan kesal. Namun, karna paksaan kedua orang tuanya jay hanya bisa pasrah dan menuruti kemauan mereka.

Sebelum acara di mulai jay sempat berprotes ke pada ibunya. Jay bilang harusnya dia yang menunggu di altar bukan bocah ingusan itu.

Tapi kalian tau apa yang di lakukan ibunya jay? Dia malah menampar jay dan memaki-makinya.

"Dasar anak tidak tau di untung!"

"Sudah jangan banyak protes! Sialan!"

"Kau seharusnya senang di nikahi oleh anak bungsu keluarga yang! Mereka keluarga yang kaya! Dari pada kau di nikahi heeseung si miskin itu! Aku sangat tidak sudi mempunyai menantu miskin seperti nya!"

Kurang lebih seperti itulah makian-makian yang di lontarkan pada jay sebelum acara pernikahan di mulai.

Pernikahan tersebut berjalan dengan lancar tanpa pemberontakan dari jay. Jay tidak memberontak karna dia di ancam oleh ayah nya, jika jay berusaha menggagalkan pernikahan ini maka Heeseung kekasihnya lah yang akan menerima akibatnya.

Jay diam, jay takut, jay sedih, jay kecewa, jay merasa bersalah kepada kekasihnya, Jay ingin mati saja!

-

-

-

Kini jay sedang duduk di tepi ranjang di dalam sebuah kamar yang asing baginya.

Kamar ini adalah kamar suaminya, kamar bernuansa hitam dan abu-abu dihiasi interior yang sangat mewah. Namun itu semua tak membuat hati jay tergugah.

Pikiran terus melayang kepada heeseung kekasihnya.

"Apa kak heeseung baik-baik saja." Gumam jay sambil menunduk.

"Aku harap iya." Jay kembali bergumam namun kali ini lebih pelan dengan hembusan nafas yang lemah.

"Maafkan aku kak. Aku mencintai mu."

Saat jay sedang asik menyelami pikirannya tiba-tiba ia di kagetnya oleh sebuah tangan yang melingkar posesif di pinggang ramping nya.

Entah jay merasa gugup sekarang, dia berpikir apa si bocah ingusan ini akan meminta 'itu' kepadanya? Jika ia mesum sekali dia.

"Kakak kenapa melamun." Tanya seseorang yang tak lain adalah suaminya.

"Jangan sok kenal. Aku tidak mengenal mu jadi menyingkir lah bocah!" Ucap jay sambil melepaskan pelukan jungwon.

"Aishh...kau lupa aku bukan bocah! Buktinya saja sekarang aku menjadi suami mu." Ucap jungwon.

"Terserah kau saja, aku lelah ingin tidur." Ucap jay lalu beranjak berniat untuk menuju sofa.

Namun belum juga melangkah jungwon menarik tanganya dan secepat kilat kini posisi mereka menjadi saling tumpang tindih.

 JAY HAREM [ONESHOOT/TWOSHOOT]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang