2 minggu kemudian..
"Minji kemana ya ?", gumam Hanni didalam hati.
Minji seminggu terakhir mulai hilang dari peredaran, ia tak pergi ke sekolah, kontaknya tak dapat dihubungi, dan rumahnya pun terlihat sepi. Jangankan Hanni, teman-teman dikelasnya pun tidak tau Minji kemana.
"Eh Lia, Minji kemana ya ? Udah seminggu ga masuk ?". Tanya Hanni kepada Lia yg merupakan teman sekelas Minji.
"Mmmm.. kayanya iya Han, tapi gue ga tau Minji kemana. Dikelas juga pada ga tau soalnya Minji cuma izin sih". Jawab Lia.
"Oh okey Lia thanks yah, kalo gitu gue ke kelas dulu". Ucap Hanni sambil menepuk pundak Lia yg disertai dengan anggukan.
"Minji izin kemana ya sampe seminggu (batinnya) ?", Hanni berpikir keras.
"Apa gue ke tempat Haerin aja ya nanti pulang sekolah ?". Hanni masih bingung seorang diri.
Tiba-tiba...
PLAAAKKKK....
"Aduuhhh, Daniiiiii..". Hanni meringis kesakitan karna Dani menepuk bahunya keras.
"Ngelamun aja sih lo gue panggil-panggil ga nyaut". Ucap Danielle.
"Gue mikirin Minji ". Jawab Hanni sambil menunduk.
Kemudian mereka berdua duduk di taman depan sekolah, "Lo tau ga sih Dan kalo gue kangen banget sama dia ?". Ucap Hanni sedih.
"Tapi emang aneh ya Minji tiba-tiba ilang gitu aja mana kontaknya ga bisa dihubungin". Ujar Danielle sambil menyipitkan matanya.
"Tapi Han, bisa aja Minji keluar kota sama keluarganya". Timpal Dani.
"Dalam rangka apa ?". Hanni boombastic side eye.
"Ya kita kita mana tau kali Han". Jawab Dani singkat.
"Iya tapi kenapa nomornya ga aktif coba ?". Sanggah Hanni.
"Bisa aja ga ada sinyal". Ucap Dani.
"Ya ga bisa gitu dong Daniiii". Protes Hanni.
"Ya kalo gitu lo datengin aja rumahnya Han". Ujar Dani yg mulutnya tengah mengunyah permen.
"SUMPAH, gue udah 3 hari lewatin rumahnya Minji sama sekali seppiiii blass ga ada orang Dan". Ujar Hanni serius.
"Kemana ya dia ? Gue jadi ikutan bingung dah". Timpal Dani yg mulai menggaruk kepalanya.
"Dani, lo mau ikut gue ga nanti malem ?". Ajak Hanni.
"Kemana ?". Tanya Dani.
"Ke tempat Haerin". Ucap Hanni.
"Haerin ? Siapa ?". Dani bingung karna memang ia dan Haerin tidak pernah bertemu apalagi mengenalnya.
"Dia bestienya Minji, punya usaha tattoo shop ga jauh dari sini. Tapi lo jemput gue biar papa gue ngijinin, gimana ?". Tawar Hanni kepada Danielle.
"Trus lo kesana mau ngapain ?". Tanya Dani.
PLAKKK...
"Dih apaan sih Han". Dani meringis kesakitan karna Hanni menepuk pundaknya keras, sama seperti yg ia lakukan kepada Hanni tadi.
"PAKE NANYA !! Ya gue mau nanyain Minji lah emang apa lagi ampun deh". Sergap Hanni.
"Oh iya ya, oke oke deh gue jemput nanti jam 7 malem". Jawab Dani menyanggupi.
"Bener ya lo ?". Hanni memastikan sambil menunjuk wajah Dani.
"IYEEE AH". Kesal Dani.
----------
KAMU SEDANG MEMBACA
When I See You Again || BBANGSAZ
Teen FictionTentang Kim Minji dan Pham Hanni yg tak sengaja bertemu, saling menaruh rasa, hingga suatu hal yg membuat mereka harus berpisah. Akankah mereka bisa bertemu kembali ?? Akankah cinta mereka masih sama seperti dulu ?? Hanni lebih dulu jatuh cinta, na...