𝐂𝐡𝐚𝐩 4

362 38 30
                                    

Terlihat mereka semua sedang duduk untuk beristirahat, beberapa dari mereka nampak mengeluh karena senjata yang mereka bawa benar benar berat

'Gosh! Kita harus membawa barang ini setiap hari?'

'Itu yang ingin ku katakan'

'jika kita kehilangan ini, kita dipulangkan dan kita harus membayar nya'

Boram mengangguk setuju dengan perunturan yang diucapkan oleh Junhe

'Hey, bukan kah ini terlihat sama seperti didalam game?'

'Tapi kita tidak menggunakan M16s bahkan di dalam game'

'Recoilnya buruk dan bahkan suaranya juga buruk'

Boram hanya memperhatikan ilha yang sedang mencoba coba membidik sesuatu dari senjata nya lalu beralih menatap kearah senjata nya juga

'Apakah M16 menggunakan 5,56 mm atau 7,62 mm?'

'Apa kau bodoh? untuk apa ratusan jam itu untuk permainan itu? Itu 5.56.'

Boram hanya menyimak perbincangan mereka dan mengangguk setuju dengan ucapan Boram karena M16s memang menggunakan 5.56 mm

'Padahal kau selalu memainkan nya aish..'

Tak lama Taeman tiba tiba berbalik ke belakang menatap kearah Bora dan Boram secara bergantian

'itulah kelebihan dewi PUBG'

'Gosh.. seharusnya mereka memberikan ku Kar 98k, keahlian ku'

Boram hanya terkekeh lalu menyeletuk untuk membalas perkataan Taeman

'Yak Taeman-a, kau bahkan baru memegang senjata sekarang, apa kau yakin kau ahli dalam menembak menggunakan Kar 98k?'

'Aniyo Boram-a, jangan meremehkan pria tampan mu ini, aku bahkan bisa menembak ratusan musuh hanya untuk dewi seperti mu'

Bora hanya terkekeh melihat kelakuan Taeman yang mulai menjahili saudara kembar nya sendiri, Boram sendiri hanya tertawa pelan dan disusul oleh desisan Ilha yang nampak tak senang lalu menodongkan senjata nya kearah Taeman

'Hey, diam dan lari'

'Aku tidak mau'

Tak lama, Bora, Haerak, Wootaek dan Hana juga ikut menodongkan senjata mereka kearah Taeman yang membuat nya panik

'Lari, kamu berandalan!'

'Lari!'

'Hey tunggu sebentar! hanya dua detik!'

Boram yang melihat itu lantas tertawa karena menurut nya kejadian ini benar benar konyol dan lucu

'Bang!'

'Ayolah! Kau harus lari!'

'Taeman-a hati hati!!'

Mereka semua pun berlari turun dari tempat duduk mereka untuk mengejar Taeman, Taeman sendiri berusaha kabur dari mereka semua dan menarik tubuh seorang tentara dan berlindung di belakang tubuh nya

'Bang bang!'

'Tangkap dia!!'

Tentara tersebut yang mendapatkan aksi tersebut lantas terkejut dan kesal

'Apa yang kau lakukan!?'

'Tolong aku!'

Tentara itu mencoba menghentikan mereka yang terus mengejar Taeman

𝐃𝐮𝐭𝐲 𝐀𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥 × 𝐎𝐂 [𝐅𝐞𝐦𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang