𝐂𝐡𝐚𝐩 6

326 27 12
                                    

Sesampai nya di atap, Boram dan Soocheol pun menuju kearah pembatas pagar atap dan memperhatikan lapangan yang telah menjadi tempat latihan keras mereka, angin sepoi sepoi terus berlalu membuat helaian rambut mereka sedikit bergerak

Soocheol nampak ragu untuk mengucapkan sebuah kalimat.. namun niat nya kembali terurung yang membuat Boram bingung

'Ada apa?'

'Ah itu.. tidak..'

Boram hanya menatap kearah Soocheol dengan raut bingung namun mengangguk untum menanggapi nya

'Oh ya, menurutmu bagaimana dengan latihan kita?'

Di dalam benak nya, Soocheol mengumpat kecil dan menyesali ucapan nya sendiri karena pertanyaan nya yang menurutnya benar benar konyol.. sial harga diri nya pasti menurun di hadapan sang gadis..

'Lumayan, walaupun Letnan benar benar melatih kita dengan keras.. kurasa hasil nya akan menguntungkan kita sendiri kedepan nya'

Soocheol yang mendengar hal itu lantas mengangguk dan kembali terdiam.. dia kembali memikirkan niat nya.. haruskah dia melakukan nya sekarang?

'Boram..'

'Ya?'

Soocheol kembali terdiam dan semakin ragu untuk mengungkapkan nya..

'Itu.. bisakah kau mengajarkan ku bagaimana cara memfokuskan diri dalam menembak?'

Sekali lagi.. Soocheol menyesali ucapan nya, kenapa dia bertanya hal lain!

Boram yang mendengar hal itu lantas terkekeh dan mengangguk

'Aku tidak hebat dalam hal itu.. seharusnya kau minta itu kepada Nara, dia lebih baik ku lihat'

'Benarkah? tapi aku tidak ingin dengan nya, jadi tolong ya'

'Kau ini'

Boram pun menghela nafas kecil dan kembali memandangi lapangan yang kini telah di isi oleh anak anak lain, Soocheol sedikit bernafas lega karena Boram nampak nya tidak curiga dengan kegugupan nya

Mungkin lain kali.. pikirnya

.
.

Kini mereka kembali memulai latihan menembak, Boram kini sedang memposisikan batu kecil di senapan milik Youngshin namun atensi mereka teralih kearah Bora yang nampak nya sedang memarahi No Ae yang kesulitan dalam menaruh sebuah batu kecil di atas senapan milik Bora

Boram awal nya ingin berdiri untuk menegur saudari nya namun tertahan oleh Youngshin

'Biar aku saja'

Boram hanya mengangguk dan membiarkan Youngshin untuk berdiri dan Boram bisa melihat Youngshin yang menaruh batu kecil di senapan Bora dan pada akhirnya batu itu terjatuh, Youngshin pun kembali dan mengambil senapan nya lagi dan Boram kembali menaruh batu itu di atas senapan Youngshin

'Apa yang kau katakan kepada Bora?'

'Tidak ada'

'Benarkah?'

'Iya, kurasa kau harus memperingati Saudari mu untuk berhenti menganggu Ae sol'

'Aku tidak bisa melakukan nya, Bora memang seperti itu'

Youngshin hanya diam namun mengangguk lalu kembali mencoba untuk menarik pelatuk nya dan batu itu kembali terjatuh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐃𝐮𝐭𝐲 𝐀𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥 × 𝐎𝐂 [𝐅𝐞𝐦𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang