𝐂𝐡𝐚𝐩 1

649 56 21
                                    

Terlihat seorang gadis yang tengah menulis dengan tenang, earphone terpasang dengan jelas di kedua telinga nya.. suasana dikelas itu cukup ribut namun sang gadis nampak tidak terganggu atau sudah terbiasa dengan suasana tersebut.

Kegaduhan yang berada didepan gadis itu telah menjadi sarapan untuk gadis itu setiap hari nya, dia nampak tidak keberatan sama sekali dengan apa yang dia lihat.. Dan juga terlihat beberapa perkumpulan gadis yang sedang membicarakan hal biasa.. Atau bisa kita sebut (Ghibah bersama), untuk kali ini Boram tidak ikut mereka untuk membicarakan hal yang mungkin terbilang penting itu.

Saat Suasana mulai Sunyi.. tiba tiba suara gebrakan meja terdengar yang membuat seisi kelas terkejut dan menatap kelas si sang pelaku.. 'Wang Taeman

'Apa yang salah dengan nya!?'

'Hey Wang Taeman! berhenti mencari perhatian!'

Boram hanya menghela nafas lelah melihat kelakuan si pelaku yang menjadi sarapan setiap hari anak anak dikelas itu, tiba tiba seseorang menyeletuk

'Hei Wang Taeman.'

'Aku tau kau gila, tapi tolong nyalakan tanda bahaya dulu sebelum kau berulah oke?'

Terlihat sekali raut dari wajah Youngshin sangat kesal atas perlakuan Taeman yang selalu tiba tiba

'Aku sudah menyalakan tanda bahaya nya'

Semua orang terdiam mendengar ucapan nya.. tiba tiba tercium aroma yang tak sedap yang membuat semua orang mengeluh bahkan Boram sendiri pun mengeluh dan segera berjalan kearah jendela lalu membuka nya untuk menghirup udara segar.. Yang lain pun segera mengikuti apa yang boram lakukan, mereka sesekali mengumpat dan bahkan mengeluh dengan apa yang baru saja terjadi..

'Apa yang dia makan!?'

Boram menatap ke belakang dengan heran.. menatap kearah Younghoon dan Youngsoo.. Bagaimana mereka bisa tahan dengan aroma kentut milik Taeman!?
Boram hanya menghela nafas dan kembali mengumpat kecil, namun tak sampai 3 detik, terdengar suara gebrakan meja yakni younghoon yang menyerah lalu keluar dari kelas

Boram yang melihat itu memutuskan untuk keluar dari kelas sembari menutup hidung nya lalu segera pergi ke rooftop

.
.

Setiba nya disana, dia bisa melihat dua orang yang dia kenal.. Yakni saudara kembar nya sendiri dan teman nya yaitu Bora dan Hana, Boram pun menghampiri mereka dan mengambil bangku lalu menaruh kursi disamping Bora dan duduk disamping nya

'Yak boram, kau tau kan aku belum menghisap nikotin hari ini.. jadi apa kau membawanya?'

Bora menatap kearah saudari kembarnya dengan harapan tinggi namun boram hanya tersenyum dan menggeleng

'Tidak, aku bahkan belum membeli nya kemarin'

Jawaban itu membuat ekspektasi Bora hancur dan menghela nafas kesal, lalu boram dan hana hanya terkekeh dan boram kembali berbicara kepadanya

'Tunggu ilha dan haerak saja, siapa tau mereka membawanya'

Bora hanya menurut dan tak lama mulai mengambil ponsel nya dengan kesal dan mengumpat

'Yak shibal, kemana dia kenapa lama sekali?'

'Kau tau sendiri kan Aesol memang lambat..'

Tiba tiba pintu Rooftop terbuka menampilkan Haerak dan Ilha yang berjalan masuk, Haerak segera berlari kecil kearah Hana dan melambai lalu duduk disamping nya disaat Bora menghampiri ilha dan mencoba mengapai badan nya yang membuat nya menahan nya, kalian yang melihat nya hanya tertawa dan memperhatikan kelakuan mereka

𝐃𝐮𝐭𝐲 𝐀𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥 × 𝐎𝐂 [𝐅𝐞𝐦𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang