Aku berjalan dengan langkah yang enteng, berusaha tak membuat suara sedikitpun.
Kali ini aku mendapatkan tugas untuk memata matai orang yang sudah membuat satu kota geger karena kasus mereka, ayolah jangan membuat masalah yang besar!
Aku melihat segerombolan orang, uhm.. sekitar tujuh orang yang berdiri dilahan kosong itu, aku hanya bisa bersembunyi dipohon yang lumayan jauh dari orang orang itu.
Lalu 3 buah mobil sport tiba dilahan kosong itu dengan membawa sekoper uang, wow itu sangat banyak!
"Agent Slavine kasus DN5 masuk radio, lahan kosong, titik 376. Pelaku tujuh orang dan lima orang, empat mobil pelaku dan tiga mobil. Plat sudah aku kirimkan semua lewat drive" ujarku diradio yang berisikan partnerku.
Aku melihat mereka dengan tenang dan berusaha tak mengganggu sehingga aku tak ketahuan. Namun sepertinya salah satu dari mereka menyadari keberadaanku..
Aku lalu turun dari pohon itu mengambil radioku, "Agent Slavine kasus DN5 meninggalkan tempat, gerak gerik aneh dilakukan oleh pelaku" aku lalu berlari kemobilku yang terparkir sempurna di salah satu supermarket yang lumayan dekat dengan lahan kosong itu,
Aku lalu membeli cola dan membayarnya,
Kali ini kesialan sungguh menghampiriku.
Aku melihat keluar dari supermarket itu, tampak disebrang tempatku parkir, terparkir rapi lima mobil sport yang aku lihat tadi, platnya pun sama.
Aku lalu keluar dengan tenang, berusaha tak membuat mereka curiga
"Agent Deora masuk radio, untuk agent Slavine, pelaku sangat dekat dengan kendaraanmu tolong lebih hati hati" setelah aku masuk kemobil, radio ku langsung berbunyi, aku mendengarkannya dengan seksama, aku lalu meneguk cola ku dan melihat spionku.
Sialan! Betaka kagetnya aku melihat mereka sudah berada dibelakang mobilku, sialan!! Aku membenturkan kepalaku kesetir mobil
"Agent Slavine masuk, tolong aku, titik 374, kepungan mendadak." Aku menghitung orang yang ada dibelakangku, hanya ada enam orang, harusnya mereka ada tujuh orang.
"Slavine masuk, aku akan keluar menemui pelaku, aku akan keluar dari radio beberapa saat" aku menaruh radio, handphone, dan kartu identitasku ditasku dan menaruhnya dibawah jok mobil.
"Selamat siang, ada perlu apa?" Aku keluar dari mobilku dan menghampiri enam orang itu, lalu melihat mereka secara bergantian.
Sepertinya mereka ingin membunuhku sekarang juga, dilihat dari ekspresi mereka.
Aku merasa ada orang yang berjalan menuju ku dari arah belakang, aku lalu melirik kebelakang, benar ada orang.
Aku lalu melompat overhead dan mendarat dengan tenang, benar tebakanku, mereka mau menusukku dari belakang.
"Lebih baik jika menempatkan pisau dibelakangmu agar tak bisa dirasakan." Aku mengambil pisauku dari saku, lalu memegangnya dengan erat.
Aku lalu masih merasakan cekaman yang aneh, bangsat! Obat bius hirup! Inilah mengapa mereka memakai masker, aku lalu menutup hidungku dan melihat mereka, sialan! Dasar keparat!
Aku lama kelamaan mulai merasa pusing, tentu saja aku tak bisa bertarung dengan keadaan begini.. aku lalu melemparkan pisau itu pada orang yang ingin menusukku tadi itu, bingo! Kena.
Tentu saja aku berlari menuju mobilku dan mengendarainya dengan cepat, persetan dengan rambu lalu lintas!
BRAAK!
Tabrakan yang tak bisa aku hindari lalu menjumpaiku, tampaknya itu adalah anak anak yang tadi.
"Kau keparat" aku mengumpat saat salah satu dari mereka memecahkan kaca pengemudi, aku melihat wajah orang itu. Sialan.
"Oh.. hallo Kim." Ucap pria itu, aku lalu menatap kedepan tak mau menatap pria itu lagi, berencana menginjak pedal gas, namun kelihatannya aku memang sudah dikepung.
Pria itu mengambil radio, dan semua orang yang mengepungku langsung pergi kebelakang pria itu, hey terimakasih loh.
Aku berencana menginjak pedal gas ku dan pergi dari sini, namun pria itu tampaknya tak mengizinkan ku untuk pergi.
"Kau pura pura tak mengenali ku Kim?"
"Apa maumu Lee."
۫. ׅ. ⊰. .. ۫. ꒰𑇖 @Arshkaala
; 23.03.24 ; sumpah ga tau kenapa aku ga bisa import photo kewattpad aku, jadi aku bakal share media buat perkenalan Character yang ada di I See You di medium yaa.
0.0 ; 'I See You' Character "https://medium.com/@Arshkaalas/i-see-you-aeri-5606616d51e3" link on comment section.
KAMU SEDANG MEMBACA
I See You.
Short Story- The Love 'Arshkaala' ; hanya fiksi belaka dan tidak melibatkan satupun kejadian nyata yang ada didunia ini. Kisah tentang si detektif hebat dan pembunuh bayaran yang jahat, tentu saja mereka bertemu dengan cara tak mengenakkan. Sang detektif te...
