6.

88 20 6
                                    

kim namjoon sudah sampai di apartemennya, dia segera bergegas pergi ke unitnya karna yoongi bilang akan ke apartemennya. namjoon juga tidak tahu sejak dari kediaman jieun yoongi sudah di belakangnya karna ingin sekali menanyakan semuanya. 

( suara bel berbunyi) 

" ouh kau sudah datang hyung masuklah" ucap namjoon sambil melepas jam tangannya. 

" kau dari mana?" tanya yoongi santai 

" membeli sesuatu, kenapa hyung malam malam kesini" ucap namjoon

" bagaimana dengan jieun" tanya yoongi 

uhuk uhuk ( namjoon tersedak saat minum karna mendengarkan perkataan yoongi)

" yaa pelan pelan minum mu aku tak akan meminta airmu" ucap yoongi.

" ouh miane hyung " ucap namjoon sambil membersihkan bekas minumannya tadi. 

" duduklah hyung" ucap namjoon lagi.

" kau kenapa njoon ada sesuatu?"  tanya yoongi 

" bagaimana ya hyung aku bingung dari mana awalnya" ucap namjoon sambil menunduk

" yaa kau bikin kesalahan, bilang" tanya yoongi dia ingin sekali namjoon mengatakan semuanya.

" aku bingung hyung boleh beri waktu? aku atur semuanya hyung aku aku" ucap namjoon sudah buntu jalan pikirannya.

" bicaralah besok sepertinya kau lelah, aku akan pulang kita bertemu besok saja dan bicarakan semuanya" ucap yoongi 

" hyung" ucap pelan namjoon namun yoongi masih mendengarkanya.

" jangan kau paksa njoon istirahatlah" ucap yoongi.

" baiklah hyung maaf tak bisa bilang kepadamu " ucap pelan namjoon. 

" tak apa aku pamit segerahlah istirahat." ucap yoongi

" hati hati hyung" ucap namjoon.

dan yoongi hanya mengacungkan jempolnya, saat akan mengambil kunci mobil miliknya yang ada di dapur saat datang tadi dia melihat ponsel namjoon yang menyala dan dia melihat jieun mengirimkan pesan, karna penasaran yoongi melihatnya. jieun meminta agar namjoon menemuinya di restauran untuk berbicara semuanya. melihat itu yoongi langsung menghapus pesan yang ada di ponsel namjoon  agar namjoon tak melihatnya dan langsung pergi sebelum namjoon datang. 

*****

Pagi ini jieun disibukan dengan yaa hana demam saat dini hari tadi jieun mengecek hana daan yaa putrinya demam entah karna perbedaan suhu yang berbeda dengan di paris jadi tubuh hana masih butuh penyesuaian. 

" ottokee?" tanya hyeri yang sudah siap dengan setelan berangkat ke butik selesai membereskan sarapan pagi harinya .

" berangkatlah saja em" ucap jieun yang sedang duduk di dekat putrinya yang sedang tertidur setelah meminum obat penurun panas.

" anii aku akan dirumah saja aku sudah mengirimkan pesan pada sol aku akan kesana siang saja kau juga ada janji temu dengan namjoon jadi aku temani putriku dulu" ucap hyeri

" baiklah jika itu maumu, ku selesaikan desainku dulu sebentar " ucap jieun beranjak dari duduknya

" baiklah kirimkan ke email jika sudah selesai akan ku kirim ke DR nanti" ucap hyeri dan jieunn  hanya mengangguk. 

jieun memang telah menyelesaikan tahap akhir desain perhiasaanya dengan bran DR internasional skala dunia dan itu desain dari KL kolaborasi dengan berlian. setelah 3 tahun akhirnya jieun menerima kerja sama dengan sebuah brand perhiasan. sebelumnya jieun sudah mendapatkan tawaran itu berulang kali namun jieun masih ingin fokus pada KL butik dan kosmetik karna memang dari awal jieun adalah seorang Desainer pakaian yaitu Karen lee. setelah 2 jam berlalu jieun membereskan barangnya dan kembali ke kamar hana melihat keadaanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WanitakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang