CHAPTER 2

4 2 0
                                    

Happy reading

Yafet terbangun, dia melirik jam pukul 2 pagi. Dia melihat sekeliling namun istrinya tidak ada disisi nya, dia keluar dari ruang keluarga menuju dapur karna tenggorokan nya yang kering.

"Hahaha, bang Yoktan jaga,"

Yafet berjalan kearah taman, dia melihat istrinya tengah bermain dengan gembira dan tawa sang istri sangat lepas. Dia tersenyum hangat.

"Eh-" Lavender menyadari kehadiran suami nya.

"Asik banget main nya sampai  kehadiran ku gak dianggap,"

"Hahaha, salahin bang Yoktan lah dia ngejar aku kencang banget tau sampai lutut aku berdarah," Yafet panik, dia mencek lutut istrinya yang masih mengeluarkan darah.

"Astaga sayang, kalau main itu hati-hati jangan sampai kayak gini. Ayo masuk biar aku obatin," Yafet menarik tangan istrinya namun wanita itu tidak mau.

"Aku masih mau main sama bang Yoktan, Mama juga lagi masak tuh,"

Prang!

Terdengar suara berisik diarah dapur, mereka semua pun berlari kearah sana.

"Astaga Mama, kok bisa jatuh sih?"

Lavender menghampiri Ibu nya dan memastikan kondisi Ibu nya baik-baik saja.

"Lain kali gak usah masak deh, nanti biar aku suruh bibi yang masak ya Ma, sekarang Mama istirahat aja," Lavender menuntun ibu nya.

"Sayang, biar Mama pergi sendiri aja ya kamu perlu diobatin, kan ada bang Yoktan yang jagain Mama, ayo" Yafet membujuk istrinya yang tanpak ragu meninggalkan abang dan ibu nya itu.

"Gapapa Ma?" Ibu nya mengangguk dan dia pun mau mengikuti suami nya kekamar.


"Tahan ya, mungkin ini agak perih" Yafet menekan kapas yang dibaluri oleh antiseptik diluka istrinya, dia tersenyum namun air mata nya mengalir deras.

"Gapapa kok sayang, gapapa." Yafet memandang sang istri yang terlihat tenang namun sorot mata nya kosong, dan hal itu mampu melukai hati nya.

Dia membalut luka istrinya dengan perban, dia membersihkan tubuh istrinya dengan kain handuk kecil dan mengganti pakaian sang istri yang kotor dengan pakaian baru.

"Saat nya tidur my universe," Lavender tersenyum lalu memejamkan mata, dia mengecup kening istrinya lalu masuk kekamar mandi.

Dia menyalahkan sower dan membiarkan dirinya dibasahi oleh dingin nya air itu, dia terisak dan memukul-mukul dada nya.

"Argh! Hiks," dia menangis begitu pilu hingga kepala nya terasa berat.

Dia pun menyudahi acara mandi nya dan keluar dari sana. Dia tersenyum hangat karna istrinya yang begitu damai dalam tidur nya. Tak ingin berlama-lama dia memakai pakaiannya dan menyusul istrinya dialam tidur.

♡♡♡♡

"Sayanggg," Lavender berteriak, dia berjalan tertatih mencari-cari suami nya.

"Sayang, kok kamu jalan sih?" Yafet berlari dari pintu rumah menuju tangga khawatir karna sang istri nekat menuruni setiap anak tangga.

"Habis dari mana?" Lavender melirik kearah pintu.

"Itu, habis ngantarin Mama sama bang Yoktan pulang. Mereka sibuk makanya pulang sepagi ini,"

My Universe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang