" Aku suka kamu, karena itu kamu. There is no other reason "
" Eh! Ada yang pingsan! " teriak seorang siswi yang melihat Qeela jatuh tak sadarkan diri di pinggir lapangan dekat tempat Arhan dan Reva berada.
Kedua insan itu pun menoleh ke arah Aqeela di seberang sana. Arhan berdiri, beranjak menuju gadis itu di sana. Sudah banyak siswa berkumpul mengelilingi Aqeela.
" Minggir " hanya satu kata, para siswa langsung memberinya jalan untuk melihat Aqeela. Lelaki itu tak berkata apapun lalu menggendong tubuh kecil Qeela menuju Unit Kesehatan Sekolah.
Sebelum benar-benar mengantar Qeela ke UKS, Arhan berbicara sebentar dengan Wakilnya untuk tetap mengawasi para siswa itu melakukan hukuman mereka, lalu ia segera pergi dari sana.
...
Di lain tempat
Hari ini setelah Upacara selesai, sekitar di jam terakhir mapel kedua, kelas Sheena sedang tidak di masuki oleh guru, lalu tiba-tiba Wali Kelas Sheena dan Qeela datang ke kelas. Wanita tua itu berada di depan kelas dan berteriak mencari Sheena dan beberapa murid lain yang ada di sana.
" Wina Stefinna, Alfian Tyo, Danny Erlangga, Gio Permana, dan Sheena Diandra! "
" Nama yang ibu panggil silakan maju kedepan " Sheena yang masih memikirkan di mana Qeela sekarang sedikit tersentak akibat teriakan sang Wali Kelas.
Anak anak yang namanya di sebut satu per satu maju ke depan kelas, tak terkecuali Sheena. Gadis itu bertanya pada Bu Mia, Wali Kelasnya.
" Ada apa ya, Bu? "
" Kalian Ibu panggil karena setelah Ibu melihat hasil nilai ujian semester kalian, ternyata masih ada yang di bawah kkm " jelas Bu Mia." Tidak seluruhnya nilai kalian itu di bawah rata-rata, tapi lebih baik jika kalian menemui guru mapel untuk meminta tugas tambahan agar nilai kalian sedikit membaik " imbuh wanita itu lagi.
Kelima anak itu terlihat ingin protes, tetapi mereka juga tidak ingin mendapat nilai yang kurang memuaskan. Jadi mereka mengurungkan niatnya.
" Setelah ini, ikut Ibu ke ruang guru untuk melihat nilai apa yang masih kurang memuaskan, lalu kalian bisa mencari guru mapelnya dan meminta tugas tambahan "
" Anak-anak yang tidak Ibu panggil tetap di kelas dan menunggu guru jam berikutnya untuk melaksanakan pelajaran! " Bu Mia segera keluar setelah berujar demikian, diikuti lima anak tadi.
...
Kini Sheena dan beberapa temannya sudah berada di perpustakaan setelah selesai dari ruang guru, kelima anak itu tengah mengerjakan soal-soal yang diberikan setiap guru mapel dari mata pelajaran yang nilainya kurang di raport mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Jingga || 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐤𝐤𝐮 𝐟𝐭 𝐖𝐢𝐧𝐭𝐤𝐞
FanfictionSebuah harapan terhampar bebas di samudera biru, berdiri di atas pasir putih tanpa alas kaki. Deburan suara itu terasa menenangkan jiwa yang sedang bergejolak. Membelai setiap relung hati yang mulai terasa rapuh. Sendirian. Pendar memancarkan kilau...