Selamat membaca teman-teman.
******
******
******
"Lo kapan sadar jujur gue capek" Ucap perempuan sambil mengelus tangan sang adik
"Ok gue akan nungguin lo sampai bangun, Gue pergi dulu, cepat bangun gue sayang lo" Lanjutnya perempuan itu akan bertahan sampai sang adik terbangun
"Udah" Tanya lelaki yang baru masuk kedalam ruang rawat dan diangguki oleh perempuan tersebut
"Aku juga pulang sayang" Pamit lelaki itu sambil mengecup dahi sang kekasih
•••••
"Ghav ada tawaran balab buat lo" Ucap Calvin jika ada tantangan balab untuk Ghava
"Kenapa gue" Tanya Ghava mengapa harus dirinya yang mendapat tantangan itu
"gue juga gak tau" Calvin sendiri tidak tau pasti mengapa ketua gereon menatang Ghava
"Ohh Jangan-jangan masalah yang kemarin" Celetuk Leo sampai membuat yang lain juga memikirkan hal yang sama dengan Leo
"Mungkin sih" Sesaat mereka semua mengingat kejadian beberapa hari yang lalu saat anggota Gereon mengroyok Ghava tapi tetap kalah
"Dih kalau itu benar cuma gara-gara itu beh alay banget sih" Celetuk Xavier yang juga mengiat kejadian itu lagian itu cuma masalah kecil yang tidak harus dibesar-besarkan
"Sorry gue baru dateng" Ucap Kenneth yang memasuki markas bersama seorang perempuan. Perempuan itu adalah Veenaya
"Eh Veenaya juga ikut" Sahut Leo saat melihat Veenaya juga ikut Kenneth ke markas
"Iya ini tadi baru jalan-jalan sekalian ikut Ken mampir, dimakan ya" Ucap Veenaya dan menaruh Box pizza
"Makasi nay" Leo berterima kasih pada Veenaya karena tepat sekali jika mereka sedang merasakan kelaparan dan Veenaya mengaggukan kepalanya
"Abang Naga belum kesini" Tanya Veenaya Yang tidak melihat keberadaan sang abang di markas. dimana abangnya itu berada
"Belum, tadi chat gue katanya mau telat mungkin sebentar lagi juga sampai" Balas Alaric jika Venaga akan telat ke markas karena ada urusan
"By kamu duduk dulu aja" Ucap Kenneth sambil menepuk sofa kosong yang berada di samping lelaki itu
"Iya" Veenaya berjalan ke Kenneth dan mendudukan dirinya disebelah kekasihnya
"Ghav gak makan" Tanya Valen saat melihat Ghava masih fokus dengan ponselnya tanpa memperdulikan mereka
"Gue udah makan tadi" Sahut Ghava jika dirinya sudah makan
"Emm gitu ya" Ya mungkin saja Ghava sudah makan sebelum ke markas
"Eh iya tadi kalian ngomongin apa" Tanya Veenaya mengingat ucapan mereka sebelum dirinya dan Kenneth datang
"Biasa geng laoncy ada yang nantang Ghava buat balapan" Sahut Calvin jika Ghava akan melakukan balapan
"Ohh gitu ya aku ikut dong boleh gak" Tanya Veenaya apakah dirinya boleh ikut untuk ketempat balapan
"Enggak itu udah malam by" Larang Kenneth yang tidak memberikan izin Veenaya untuk ikut ke balapan hari ini
"Ayolah ken satu kali ini saja plis" Mohon Veenaya untuk diperbolehkan ikut walaupun hanya satu kali
"Enggak boleh kamu dengarkan apa yang aku ucapin" Sentak Kenneth tanpa sadar pada Veenaya
"Oke aku gak ikut" Veenaya langsung berdiri dan berjalan meninggalkan Kenneth dengan menghentakkan kakinya
KAMU SEDANG MEMBACA
With You Again
Short Story[Ini buatan sendiri bukan copy jadi jangan Copy yaa] [Tinggalkan ⭐ sebagai jejak kalian] "you are mine" Ucap Lelaki sambil mengusap lembut pipi gadisnya "Enak aja gue itu milik diri gue sendiri lah, bukan punya lo" Balas gadis itu dengan menangkis t...
