O1) OBSESI ; HWANBBY

1.1K 53 11
                                    


Junghwan X Doyoung

Sedikit 17+, Kasar, toxic!

***

"kakak deket sama kak Yuna?"

Doyoung hanya mengangguk pelan tanpa melihat Junghwan, matanya hanya fokus melihat layar laptop. Cowo manis itu lagi sibuk ngerjain laporan praktikumnya yang harus dikumpul besok malam.

"kalau aku nanya itu dilihat, kak." tegur Junghwan kesal.

mau tak mau Doyoung menatap adik tirinya yang sedang duduk diatas kasur milik Doyoung.

"Iya, kakak deket sama Yuna. dia temen sekelas kakak." balas Doyoung jujur.

Junghwan menajamkan tatapannya. doyoung gabisa nyembunyiin ekspresi takutnya pas ditatap tajam sama junghwan, adik tirinya itu menyeramkan.

"Jauhin kak Yuna" Tegas Junghwan mampu ngebuat Doyoung kebingungan.

"kenapa? kamu suka sama Yuna?" tanya Doyoung.

Junghwan menggeleng
"gak. pokoknya aku mau kakak jauhin kak Yuna."

Doyoung menghela nafas lelah, dia lebih milih buat lanjutin lapraknya tadi yang sempat tertunda. debat sama Junghwan ga akan ada gunanya.

Beberapa detik, kamar Doyoung sunyi. Junghwan tak bersuara. namun Doyoung melotot kaget karna Junghwan tiba tiba menggendong tubuh Doyoung dan membantingnya keatas kasur.

Doyoung panik, dia gamau negatif thinking ke adiknya sendiri. Doyoung udah dewasa, dia ga sepolos itu apalagi pas ngelihat bagian bawah milik Junghwan yang menonjol.

Junghwan mengukung tubuh kakaknya. jari telunjuk Junghwan bergerak mengusap pipi Doyoung lalu turun ke dagu. ngebuat Doyoung merinding setengah mati.

"J-junghwan! jangan kurang ajar ya! kalau kamu suka sama Yuna, yaudah lakuin sama Yuna aja! jangan lampiaskan ke kakak!" gertak Doyoung sambil dorong dada Junghwan dengan tenaga yang dia punya, tapi semua sia sia. Junghwan kuat banget.

Junghwan tersenyum simpul, ia mendekatkan bibirnya ke telinga doyoung dan berbisik.

"dari dulu, aku suka sama kamu kak. tapi kamu ga pernah sadar" Junghwan mengecupi daun telinga Doyoung.

Plak!!

Doyoung menampar pipi Junghwan, itu kali pertama Doyoung bersikap kasar kepada Junghwan.

Suasana kembali hening. Doyoung berusaha melepaskan dirinya dari kukungan Junghwan. seperti seekor kelinci yang berusaha lepas dari cengkraman harimau.

"Kakak minta di kasarin ya?" aura Junghwan benar benar mendominasi sekarang, Doyoung lemes. air mata Doyoung udah ngalir deras karna takut, kecewa, marah.

Doyoung marah karna di lecehin, dan Doyoung kecewa karna Junghwan lah pelaku pelecehan tersebut.

"kakak gamau lihat kamu lagi! pergi!" pekik Doyoung.

Junghwan nahan kedua tangan Doyoung diatas kepala,
"kakak pikir kakak bisa kabur kemana?? sampai ke neraka pun aku bakal kejar kamu, kak. kamu ga akan bisa pergi" tekan Junghwan.

"Lepas brengsek! TOLONGG!" Doyoung meronta, berteriak agar seseorang dapat membantunya.

"hmmpp!! hmpp!!! ukhhh!" Junghwan memasukkan tiga jari panjangnya kedalam mulut Doyoung, Cowo itu mengapit lidah sang kakak dengan jari jarinya. Junghwan bahkan tak peduli jika jarinya yang membuat Doyoung tersedak.

"kata kakak, aku brengsek kan? kakak harus rasain kebrengsekan aku."

Wajah Doyoung udah memerah karna terus terusan tersedak, Junghwan menekan jari jarinya kedalam tenggerokan Doyoung.

setelah Doyoung lemas, disitu Junghwan mengeluarkan jarinya dari mulut Doyoung. nafas Doyoung terengah-engah, belum lagi isak tangisnya yang terdengar memilukan.

"kakak punya aku, kan?"

Doyoung diam, enggan menjawab.

Plak! pipi Doyoung ditampar kuat oleh Junghwan.

"Jawab! kamu punya aku kan?!" Bentak Junghwan.

Doyoung mengangguk pelan.

Plak! lagi, pipi Doyoung kembali ditampar.

"Jawab anjing, punya mulut gak? mau gua robek mulut lu?"

"iya.. iya Junghwan, kakak punya kamu.." Balas Doyoung diiringi isakan kecil.

Junghwan mengelus bekas tamparannya di pipi Doyoung.
"Good boy."

Setelah itu Junghwan mencium bibir Doyoung, hanya lumatan sekilas yang Junghwan berikan. Doyoung udah ga bisa ngelawan, Doyoung takut sekaligus cape.

"Kakak ga akan tinggalin aku, kan?" bisik Junghwan.

Doyoung mengangguk lemah,
"iya, kakak ga ninggalin kamu.."

Junghwan tersenyum puas, dia merebahkan dirinya sendiri disamping Doyoung.

"kakak pasti cape kan? ayo tidur, aku peluk."

****

tipis tipis aja duluu

Kim gembul Doyoung ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim gembul Doyoung ❤️

TREJO HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang