TREJO HAREM

O4) PUTUS ; HOONSUK

Jihoon x Hyunsuk
Boypussy

18+, jorok, kata kata frontal (memek, kontol, dll)

***

"ayo kita putus."

Jihoon memutar bola matanya malas mendengar permintaan Hyunsuk, kepala Jihoon menggeleng.

"gak mau." tekan Jihoon.

"jangan egois! aku mau kita putus!" pinta Hyunsuk sekali lagi.

"huh? egois apa sih kak?? disini kakak yang egois" balas Jihoon malas. cowo itu lebih milih buat senderin punggungnya disofa yang sedang dia duduki.

"keluar dari apartemen aku, aku gamau lihat kamu lagi" titah Hyunsuk.

"sekarang apa lagi kak?? Mama aku ancam apa lagi ke kamu?" Jihoon tau, jika Hyunsuk mengajaknya putus tanpa sebab, pasti sang Mama yang mengancam Hyunsuk.

pasalnya, Mama Jihoon tidak merestui mereka berdua. dan sudah berulang kali hubungan Hoonsuk hampir kandas karna ulah Mama Jihoon.

Hyunsuk memalingkan wajahnya, kepalanya menggeleng.
"ga ada yang perlu kita bicarakan, kamu pergi aja." suruh Hyunsuk.

"ga bisa gitu. kita udah janji kalau ada masalah harus diselesain bareng bareng."

Hyunsuk natap tajam ke Jihoon berusaha ngebuat Jihoon takut dan nurut.
"pergi Jihoon!"

Jihoon berdiri dari duduknya, Jihoon mendekati Hyunsuk lalu menggendong tubuh kurus pacarnya itu. Jihoon mendudukan Hyunsuk dipangkuannya.

"kamu kenapa sih kak? apa yang mama aku bilang ke kamu sampai kamu kaya gini? kamu tau kak, aku ga akan bisa kehilangan kamu. bilang ke aku ya? apa yang mamaku bilang ke kamu kak?" tanya Jihoon lembut. dia membelai rambut Hyunsuk dengan sayang ngebuat mata Hyunsuk berkaca kaca.

"aku paling tau tentang kamu. aku tau kamu udah dewasa, ga mungkin kamu tiba tiba minta putus kaya gini. kejadian ini terjadi bukan cuma sekali dua kali, kenapa kali ini kamu kaya gini kak?"

Hyunsuk menangis, Hyunsuk ga bisa dilembutin kaya gini. Hyunsuk ngerasa bersalah, sedih dan marah pada dirinya sendiri. Hyunsuk menyenderkan kepalanya pada bahu Jihoon.

"ma-maaf.. aku gamau putus... maafin aku.." kata Hyunsuk dengan bahu yang bergetar. Jihoon meluk Hyunsuk sambil ngelus ngelus punggung Hyunsuk.

"sttt... udah, jangan nangis. tolong jangan ada kejadian kaya gini lagi kak. kalaupun kita pisah, yang bisa misahin kita cuma maut. jangan pergi ninggalin aku ya?" bisik Jihoon menenangkan.

Hyunsuk tersenyum haru, dia menangkup rahang tegas Jihoon lalu mencium bibir berondongnya itu. Tangan Jihoon sibuk mengelus pinggang ramping Hyunsuk.

"mmhh.. nhhh" lenguh Hyunsuk menikmati ciuman. Dua bibir itu saling melumat, melilit lidah dan bertukar saliva. Dua pasangan tersebut sesekali tersenyum disela sela ciuman.

"hah.. hah.." Hyunsuk mengatur nafasnya ketika ciuman terlepas. bibir Hyunsuk bengkak karna Jihoon menciumnya lebih brutal.

Jihoon merebahkan tubuh Hyunsuk pada sofa, lalu Jihoon mengukung pacarnya itu. Jihoon menurunkan celana Hyunsuk, Hyunsuk sendiri cuma diam ga ngelakuin perlawanan. karna Hyunsuk juga mau.

"Cantiknya" puji Jihoon sambil ngelihat vagina Hyunsuk. Yang dipuji tersipu malu.

"hisap" suruh Jihoon sambil nyodorin jari tengahnya ke mulut Hyunsuk. Hyunsuk lansung masukin jari tengah Jihoon kedalam mulutnya, menghisap jari itu seolah olah jari Jihoon adalah permen.