TREJO HAREM

O2) CUEK ; JAESAHI

Jaehyuk X asahi

marriage, lil bit angst, m-preg

***

Asahi berjalan riang di lorong kantor milik Jaehyuk dengan tangan yang menenteng bekal. Asahi menyapa karyawan karyawan kantor dengan ramah, sesekali ia bersenandung karna tak sabar memberi tau tentang kehamilannya kepada suaminya.

Asahi sudah sampai didepan ruangan Jaehyuk, Asahi merapikan penampilannya terlebih dahulu sebelum masuk kedalam ruangan Jaehyuk.

Baru saja ingin meraih gagang pintu, Asahi terdiam ketika mendengar percakapan dua pria didalam ruangan.

"umur pernikahan lu sama Asahi udah dua tahun kan? kenapa sampai sekarang belum punya anak?? gua sama Hyunsuk aja udah punya dua anak" Asahi kenal dengan suara tersebut, itu adalah suara Jihoon. teman Jaehyuk di kantor.

"iya, gua belum siap punya anak. jujur aja, kalau gua nyentuh Asahi, gua masih ada rasa jijik. gua cinta sama asahi, tapi buat hubungan seks gua kurang selera sama dia." Kaki Asahi melemas. ga menyangka perkataan jahat itu akan dia dengar dari suaminya sendiri.

"ohh, lu sama chesa masih sering main bareng?? kemarin waktu keluar kota lu perginya bareng chesa kan?"

Asahi ga sanggup buat mendengar lebih jauh, perlahan Asahi berjalan mundur. lalu Asahi berlari secepat yang ia bisa untuk pergi dari kantor Jaehyuk.

Sakit. hanya itu yang bisa Asahi rasakan saat ini. seseorang yang Asahi cintai dan percaya, tega mengatakan hal buruk bahkan mengkhianati dirinya.

***

Jaehyuk kepalang pusing, udah dua minggu Asahi cuekin Jaehyuk. Asahi berubah, dulu Asahi selalu ngasih lelucon biar Jaehyuk ga kelelahan sehabis bekerja. Tapi sekarang, jangankan lelucon, menanyakan keadaan Jaehyuk saja jarang.

Udah satu minggu Asahi dan Jaehyuk pisah ranjang, Asahi tidur dikamar tamu. karna keinginan Asahi sendiri.

"Kamu kenapa?" Jaehyuk mencekal tangan Asahi yang ingin pergi setelah makan malam.

Asahi menepis tangan Jaehyuk pelan, dia kembali berjalan untuk meninggalkan Jaehyuk sendirian diruang makan.

Jaehyuk menghela nafas lelah, lagi dan lagi kehadirannya ditolak oleh Asahi. bahkan Asahi tak ingin menatap matanya.

****

"kamu udah bangun? ayo sarapan" Ajak Jaehyuk sambil menghampiri Asahi. Jaehyuk menggenggam tangan Asahi dan menuntun Asahi untuk duduk disalah satu kursi, untungnya kali ini Asahi tak menolak atau melakukan perlawanan.

Asahi hanya diam, sembari menatap sarapan yang Jaehyuk buat. tumben sekali, pikir Asahi.

"aku mau nyiapin sarapan buat kamu. kamu mau makan yang mana? udang? ayam? atau mau coba pangsit dulu?" Tawar Jaehyuk siap untuk menyiapkan apapun yang Asahi inginkan.

Asahi menggeleng pelan,
"ga usah, aku bisa siapin sendiri." sahut Asahi datar. Asahi mengambil piringnya sendiri, lalu mengisi piring itu dengan nasi dan ayam yang sudah Jaehyuk buat.

Sangat sunyi, hanya ada suara dentingan sendok dan piring yang bertabrakan.

"Sahi, kamu kenapa? kalau ada sifatku yang ngebuat kamu marah, tolong terus terang. aku ga bisa di diemin gini, sa. aku kangen" Jaehyuk memecah keheningan.