Takdir yang tidak pernah di duga oleh Asailaa saqila gadis Sekolah Menengah Atas yang harus menikah dengan laki laki yang sama sekali tidak dia kenali,bukan karena perjodohan tetapi karena kejadian yang tidak pernah Asailaa sangka,masa depan nya yan...
"Seharusnya kamu tahu, bahwa kecemburuan akan selalu ada dalam ikatan. Karena itu,jangan buat aku cemburu, buatlah orang lain cemburu saat melihatku."
-Asailaa Saqilaa-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sekarang saya mau hidup dengan kamu Muhammad Azzam Haqqi"Ucap Asailaa
Azzam yang mendengar itu langsung kaget "Saa?kamu serius?"Tanya nya untuk memastikan dan di balas anggukan serta senyuman dari istrinya
Azzam langsung memeluk istrinya,Asaila yang di peluk secara tiba tiba itupun kaget "Zam lepasin jangan meluk meluk deh" Ucap nya berusaha lepas dari pelukan Azzam
Azzam langsung melepas pelukannya "Maaf ya?" Ucap nya,Asaila langsung tertawa mendengar kata maaf dari Azzam,sedangkan Azzam yang mendengar tawa dari istrinya itupun langsung mengerutkan dahinya
"Kamu ini aneh,ya gak papa kalau kamu emang mau meluk aku"Ucap Asailaa,lagi dan lagi Azzam di buat kaget dengan kata kata istrinya
"Aku?tadi kamu sebut diri kamu aku?"Asaila membalas nya dengan anggukan "Tetap seperti itu Asaa"Ucap Azzam sembari tersenyum kepada Asailaa begitu juga dengan Asailaa
"Udah malem zam,kamu gak pulang?atau mau tidur disini?"Tanya Asailaa
"Tidur disini?boleh?"Asaila langsung membulatkan mata nya
"Apaan gak gak,sana pulang"Ucap nya,Azzam langsung tertawa melihat istrinya seperti ketakutan itu
"Yasudah saya pulang ya?kamu istirahat"Ucap nya sembari menyodorkan tangan nya untuk istrinya salimi itu,Asaila reflek mengambil tangan Azzam untuk dia salimi
"Eh?"Lagi dan lagi Azzam tertawa melihat istrinya
"Saya pulang ya?assalamu'alaikum asaa"Ucap nya yang langsung melenggang pergi
Setelah Azzam pergi Asaila langsung menuju ke kamar nya
"Terimakasih zam,terimakasih sudah hadir"
Belum lama Asaila senyum senyum sekarang dirinya sudah kembali melamun memikirkan beasiswa dan sekolah nya.
Tak lama kemudian Umi fatimah masuk ke kamar Asaila "Kamu kenapa dek?" Tanya umi
Asaila langsung memeluk umi nya "Umi beasiswa yang lagi asa perjuangin gagal" Ucap Asailaa
"Gagal?memang sudah keluar hasil nya?bukanya kata kamu baru latihan tes aja?"Ucap Umi Fatimah
Asaila membuang nafas nya kasar "Gagal yang asa maksud itu karena persyaratan beasiswa itu umi" Ucapnya