Hari demi hari Asailaa menjalani harinya hanya berdiam diri di rumah sampai menunggu waktu ujian kelulusannya tiba,Azzam tidak selalu bisa menemani istrinya itu dikarenakan sering ada kerjaan sampai keluar kota,begitu juga kedua orang tua Asailaa yang akhir akhir ini sering pergi keluar kota untuk kajian dan sebagainya.
Dirumah Asailaa hanya di temani dengan kedua abangnya saja itu saja terkadang sering ada pertengkaran setiap harinya, terlebih lagi Asailaa dengan Andri-Abang keduanya, Asailaa dengan Andri memang dari dulu tidak pernah dekat ntah karena apa,terlebih lagi dengan ada masalah kemarin tentang Asailaa yang harus menikah karena kesalah pahaman itu,kedua jadi semakin jauh bahkan dalam satu rumah saja tidak pernah saling menyapa satu sama lain,Asailaa yang berusaha baik dan peduli terhadap abangnya itu saja tidak pernah di lihat oleh Andri-Abangnya itu.
Andri,abang Asailaa yang tidak pernah perduli dengan kehidupan adik nya,bagaimana sekolah adiknya,hari hari adiknya,bahkan jika adiknya sakit saja dirinya enggan untuk menanyakan kondisinya seperti apa.Bohong jika Asailaa tidak menginginkan kasih sayang dari abang abang nya yang utuh,dirinya hanya merasakan peran "KAKAK LAKI LAKI" itu hanya dari Reynan saja.
Abang Asailaa yang pertama yaitu AFANDI dirinya sejak Sekolah Menengah Pertama tidak pernah bertemu lagi karena abangnya memilih kuliah di luar negeri dan sampai sekarang abang nya tidak pernah pulang dan memilih untuk bekerja di luar negeri.Hubungannya dengan Fandi itu tidak terlalu dekat sama seperti dengan Andri hanya bedanya Asailaa dengan Fandi tidak pernah bertengkar karena mereka tidak pernah bertemu bahkan untuk sekedar memberi kabar kepada adiknya itu saja tidak pernah,bisa dibilang kalau Asailaa adalah sosok adik perempuan yang sama sekali tidak di inginkan oleh abang abang nya terkecuali Reynan.
Hingga hari ini didalam rumah hanya ada Asailaa dan juga Andri karena Reynan sedang ada kelas kuliah,Asailaa yang berada diruang tamu sedang melihat foto foto kenangan bersama teman teman nya,yeah Asaila merindukan sosok Adel ada dalam pertemanannya.
"Del,ingetkan waktu itu padahal kita udah excited banget buat kelulusan kita"
"Tapi lo malah pergi del,kita selalu ngerasa kurang kalau gak ada lo"
"Kita temen del bahkan lebih dari itu,tapi kenapa lo selalu gak mau berbagi masalah sama kita del,bahkan penyebab lo bunuh diri aja kitaa gak tau"
Setelah itu Asaila mengambil handphone nya untuk memutar music yang mempunyai sejuta kenangan bersama teman teman nya dan tentunya ada Adel di dalamnya.
Di dunia tipu-tipu
Kamu tempat aku bertumpu
Baik, jahat, abu-abu
Tapi warnamu putih untukkuHanya kamu yang mengerti
Gelombang kepala iniPuja-puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan ke mana-manaPuja-puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan ke mana-mana, yaDi dunia tipu tipu
Ku bisa rasa nyata denganmu, oh-hm-mm
Tanpa banyak una-inu
Ku bisa rasa aman selaluHanya kamu yang mengerti
Gelombang kepala ini, ih-ih-ihPuja-puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan ke mana manaPuja-puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan ke mana-mana, yaLelucon aneh tiap hari
Ku tertawa tanpa tapi
Tetaplah seperti iniPuja-puji tanpa kata
Mata kita yang bicara
Selalu nyaman bersama
Janji takkan ke mana-manaJanji (janji) takkan (takkan) ke mana-mana
Janji (janji) takkan (takkan) ke mana-mana
Janji (janji), janji (takkan) takkan ke mana-mana
Janji (janji), janji (takkan) takkan ke mana-mana
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Asailaa || On Going
Novela JuvenilTakdir yang tidak pernah di duga oleh Asailaa saqila gadis Sekolah Menengah Atas yang harus menikah dengan laki laki yang sama sekali tidak dia kenali,bukan karena perjodohan tetapi karena kejadian yang tidak pernah Asailaa sangka,masa depan nya yan...