Skizofrenia Love || Oh Sion 🌷

837 26 0
                                    

Written By : zdr_1000leImagine By : zdr_1000le

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Written By : zdr_1000le
Imagine By : zdr_1000le

Happy Reading

Musim hujan telah tiba, genangan air terlihat dimana-mana. Tanaman juga tampak basah dengan tetesan air segar. Sudah seharian hujan ringan tidak berhenti membasahi kota Seoul. Akibatnya semua orang melakukan aktivitas nya dengan menggunakan jas hujan dan payung.

Seorang gadis berseragam SMA tengah duduk di kursi taman. Membiarkan roknya basah terkena air bekas hujan yang masih membasahi kursi panjang yang kokoh.

Di tangannya ada sebuah sketchbook. Ia menaruh nya di atas lutut. Sedang jari kanannya sibuk memegang pensil yang ia corat-coret di atas kertas sketchbook tebal kesayangannya itu. Seulas senyum tampak dari wajah cantiknya yang tampak normal. Jika seseorang hanya melihat dari cover gadis itu. Ia tidak akan tahu bahwa sang gadis mengidap sebuah penyakit yang mungkin memalukan untuk dijabarkan lebih serius.

"Zef, aku cari kamu kemana-mana. Ternyata disini." Suara seorang pria menyapa indera telinga gadis tersebut. Reflek ia mendongak dan langsung bertatapan dengan mata teduh pemuda berseragam SMA yang sama sepertinya. Bedanya ia laki-laki.

Sang gadis kembali memandangi hasil gambarannya. Ia seketika acuh dengan pemuda yang beralih duduk di sebelahnya.

"Oh," ucap pemuda itu. Menyadari tempat duduknya basah.

"Zef, rokmu basah kena air. Kita pindah tempat aja ya?" tawarnya.

Gadis itu menggeleng kekeh. "Aku suka disini! Kalau kamu mau pindah silahkan."

"Ya udah, aku juga disini. Aku mau lihat hasil gambaranmu yang bagus."

Zefani tersenyum, entah mengapa pemuda disebelahnya selalu bisa memancing senyuman cantiknya agar merekah.

"Gimana gambarku, bagus gak?" tanya Zefani.

Pemuda itu melebarkan mata kagum. "Bagus banget, kamu memang berbakat."

Zefani merasa terpuji. Ia sampai menggigit bibir nya karena tersipu.

"Kamu lebih berbakat, Sion. Kenapa kamu belum pulang sekolah?" tanyanya.

Pemuda bernama Oh Sion mengeluarkan senyum menawannya. "Aku nungguin kamu. Ayo pulang bareng!" ajaknya.

Zefani menatap Sion dengan dahi mengerut. Ia tidak tahu mengapa pemuda itu sangat baik padanya. Hanya Sion sepertinya orang terbaik didunia ini, menurut Zefani.

"Aku, belum mau pulang. Aku takut," ucapnya dengan suara mencicit takut.

Sion menghela napas pelan. "Kalau gitu kamu ke rumahku dulu, gimana? Aku cuma sendiri soalnya ayah dan ibu pergi ke luar negeri."

Sofetie Story || NCT WISH 13+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang