Ruthless Pursuit Of Love || Maeda Riku 🐿 END

193 13 22
                                    

Happy Reading

Sore hari menampakkan senjanya. Seorang pemuda tengah bersantai di atas sofa rumah. Televisinya menyala, mempertontonkan acara kartun lucu kesukaannya. Sekelibat bayangan membuatnya tersadar.

"Mau kemana Dek?" tanya Hendery.

"Pergi bentar sama temen." Citra terlihat menggunakan outfit warna navy. Ia juga membawa tas selempang berwarna putih.

"Mau kerkom lagi kah?" tanya Hendery.

Citra menggeleng.

"Mau kemana, jangan pergi sendiri. Gue anterin ya? Jangan ngeyel Dek." Hendery masih khawatir atas kejadian yang menimpa Citra seminggu yang lalu.

"Gue gak pergi sendiri, dan gue juga gak pulang sendiri." Gadis itu keluar rumah dengan santai.

Hendery berdecak kesal, adiknya itu ngeyel sekali. Ia meraih jaket kemudian keluar rumah. Tidak akan membiarkan adiknya itu menyesal untuk yang kedua kali. Kalau bisa Hendery akan mengikuti Citra pergi.

"Eh, Kak Hendery." Seorang pemuda menunduk hormat pada Hendery.

Mata Hendery menyipit. "Lo mau pergi sama Riku?" Terlihat aneh sekali Citra pergi dengan seorang lelaki.

Citra mengangguk. "Iya, dia ngajakin gue jalan. Kan gue gak pergi sendiri."

Mata Hendery menelisik penampilan Riku. Tidak ada yang aneh kok. Pemuda itu terlihat seperti pemuda baik-baik. Tiba-tiba Hendery teringat sesuatu.

"Heh, lo kemaren motornya disita gara-gara ugal-ugalan dijalan kan? Kalau lo ugal-ugalan sambil bawa adek gue. Awas aja lo!" peringat Hendery.

Riku meringis. "Kalau bawa adiknya Kak Hendery yang cantik ini sih. Gak bakalan ugal-ugalan Kak. Hehe."

Motor Riku melaju, membelah jalanan. Rasanya berdebar karena akhirnya bisa membawa crush ke boncengan motornya. Karena selama ini Riku jomblo dan tiada gandengan apalagi boncengan di atas motornya.

Namun tiba-tiba Riku teringat satu hal yang masih mengganjal dalam hatinya. Mungkin lebih enak kalau langsung di komunikasikan pada gadis yang ada di belakang punggungnya. Riku agak gugup sebenarnya tapi ia harus tahu kebenarannya.

🐿

"Makasih," ucap Citra saat Riku memberikannya es krim cone rasa cokelat.

Malam ini akan ada karnaval perayaan hari jadi kota Seoul. Jadi jalanan tampak lebih ramai dari biasanya. Riku tidak mengajak Citra melihat karnaval. Pemuda itu mengajak Citra menuju Namsan Tower.

Riku agak berdebar karena ini benar-benar kali pertama ia berjalan dengan seorang perempuan.

"Lo kenapa kaku banget?" tanya Citra sambil tersenyum.

Riku menggeleng. Ia sedikit meneguk ludah. Mereka berjalan berdampingan untuk sampai ke lift yang akan membawa mereka ke atas Namsan Tower.

"Jujur Kak, ini kali pertama aku ngajak jalan cewek." Riku berucap jujur membuat Citra tertawa.

"Deg-deg an kah?" tanya Citra.

Sofetie Story || NCT WISH 13+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang