(BL)(BOOK 3)(Indo TL) Crossing The Pharmacist Against All Odds

Chapter 414

Berjalan-jalan

Lin Yi pertama kali bertanya: "Kakak Kedua, bagaimana kabar Guru dan yang lainnya? Apakah Anda lelah dengan urusan di Wilayah Utara bulan ini?"

Yan Jiu meliriknya: "Tidak apa-apa, guru adalah Spirit King, dan kakak laki-lakimu bukanlah selembar kertas. Situasi saat ini jauh lebih baik daripada skenario terburuk yang diperkirakan semula. Tidak ada yang perlu disibukkan. Semua sekte besar sekarang sibuk dengan senyum di wajah mereka."

"Itu bagus." Lin Yi bertanya lagi: "Apakah Tu Qing dan yang lainnya dari Sekte Tianji terbunuh?"

Wajah Yan Jiu sedikit menggelap: "Tidak, Tu Qing telah menghilang."

"Apa? Bukankah dia juga menyerang Sekte Yuxu saat itu? Bagaimana dia bisa menghilang?"

Yan Jiu berkata: "Pertempuran sedang kacau pada saat itu, dan tidak ada yang peduli dengan Tu Qing. Namun, Tu Qing tidak dapat melewati tembok penghalang mana, dan yang lainnya pasti masih berada di Wilayah Utara. Ada beberapa Spirit Sage di sana, dan tidak peduli seberapa besar Wilayah Utara, area itu akan tetap diselimuti oleh kesadaran spiritual mereka, tapi...Tu Qing masih hilang. Jadi semua orang mengira dia sudah mati, atau dia memasuki celah ketika banyak kekacauan dan melarikan diri ke tanah tertutup."

Yan Jiu melanjutkan: "Tetua Zhenyan dan Tianqian telah menghitung beberapa hari yang lalu bahwa Tu Qing masih hidup, jadi sekarang kita dapat yakin bahwa dia melarikan diri ke tanah tertutup."

Lin Yi terkejut.

Orang-orang di sekitar sangat ingin keluar, tetapi Tu Qing malah berinisiatif untuk melarikan diri?

Apakah dia gila?

Yan Jiu melihat kebingungan dan keterkejutannya, dan berkata: "Tu Qing tahu bahwa dia tidak akan selamat, dan masih ada secercah harapan setelah memasuki tanah yang tersegel. Tapi kali ini, Ular Dunia sudah mati, dan ada selusin Spirit Sage di Lembah Terlarang. Setelah kemajuan berhasil, kita tidak perlu lagi takut dengan Tanah Tertutup. Menurut pendapat saya, Tanah Tertutup tidak akan terus disegel, dan masing-masing sekte bermaksud untuk menghancurkannya sepenuhnya."

Setelah itu, semua kultivator di Benua Fengtian mengetahui tentang keberadaan Tanah Tertutup.

Mereka tahu bahwa ancaman seperti itu ada, dan sekarang mereka memiliki kepercayaan diri untuk mencabut taring ini.

Lin Yi berpikir dalam hati, inilah yang ditebak oleh Senior Dongfang. Tanpa Ular Dunia dan Gerbang Dunia dibuka kembali, Benua Fengtian dapat sepenuhnya melenyapkan tanah yang tersegel secara langsung.

Memikirkan hal ini, Lin Yi memiliki gagasan samar di dalam hatinya. Dia selalu merasa bahwa ketika Ular Dunia memberontak, mencuri kekuatan Dao Surgawi, dan menyebabkan kemarahan Dao Surgawi, Dao Surgawi sepenuhnya menutup Gerbang Alam dan memblokir jalan menuju kenaikan.

Mungkin itu bukan hanya karena kemarahannya pada kultivator manusia, tetapi sepertinya dia ingin menjebak ular dunia sampai mati di tempatnya sendiri.

Tentu saja ini hanya tebakannya saja, apa sebenarnya yang terjadi?

Mustahil Surga memberikan jawabannya, dia bahkan tidak bisa bertanya.

Tetapi pada titik ini, dia menjadi penasaran dengan Menara Fengtian dari Sekte Fengtian.

Faktanya, yang selalu ingin dia tanyakan adalah mengapa Ular Dunia sangat ingin memasuki bola kristal di lantai terakhir Menara Fengtian pada akhirnya.

Yang diinginkan Ular Dunia adalah kekuatan Surga, jadi bola kristal itu tidak ada hubungannya dengan Surga, bukan?

Dia merasa idenya agak konyol, tapi mau tak mau dia berpikir begitu.