~>·<~
“Kita kan teman?”
~Aloria Erinasitha.~>·<~
“I will always choose you.”
~Alkaizer Gryaon.~>·<~
“Aku menyukaimu.”
~Ria Tarti Marnaza.~>·<~
Pagi harinya, Aloria terbangun. Gadis itu tampak meregangkan tubuhnya sambil menguap. Duduk melamun beberapa saat guna mengumpulkan kesadaran. Begitu terkumpul, Aloria membalikkan tubuhnya sambil menapakkan kakinya tepat diatas sepasang sandal slop kelinci itu. Dia berdiri dan tatapannya tertuju pada benda asing yang ada di kamarnya. Matanya langsung membulat melihat dua paper bag besar diatas meja belajarnya. Gadis itu mendekat.
“Perasaan kemarin aku nggak beli apa-apa,” gumam Aloria terheran. Hendak membuka paper bag itu, secarik note berwarna pink menarik perhatiannya. Dia pun langsung mengambil kertas kecil itu dan membacanya.
‘Cantik, jangan marah lagi ya? Aku kasih hadiah nih jadi jangan marah lagi. Oke Caca cantik?’
~Dari sahabatmu yang paling ganteng, Chiky.
Hadiah apa nih? Batin Aloria sambil membawa kedua paper bag itu ke atas ranjang. Dengan antusias Aloria membukanya. Mata gadis itu berbinar saat melihat boneka kelinci putih yang menggemaskan. Aloria langsung memeluk bonekanya erat-erat.
“Lucuuu!!! Suka ih, Chiky baik deh. Gak jadi Chiky jelek,” girangnya. Tatapan Aloria beralih ketika ponsel miliknya bergetar. Segera Aloria mengambilnya dan ternyata, ada pesan masuk dari Alka. Segera Aloria membacanya.
Chiky🦁
Pagi Caca cantik
[04:43]Pagi Chiky
[04:44]Eh, ada yang udah gak marah nih. Gimana?? Suka gak?
[04:45]Suka! Makasih Chiky, aku maafin
[04:45]Sama-sama cantik, dimakan gih nanti kalo abis bilang sama aku. Jangan keseringan ngambek ya?
[04:46]Tergantung kamu nyebelin apa gak
[04:47]Aku telefon, angkat gih
[04:47]Okey👌🏻
[04:48]_read.
Tak berapa lama, panggilan masuk dari Alka muncul. Segera Aloria menggeser ikon hijau itu lalu mengspeakernya. Aloria menaruh ponselnya diatas nakas sementara dirinya menata cokelat serta beberapa cemilan itu. Niatnya dia akan sedikit membagikannya untuk teman kantornya.
“Assalamu'alaikum, Caca cantik.”
“Walaikumsalam, Chiky jelek.”
“Aku tebak kamu pasti lagi makan cemilannya.”
“Kok tau?!”
“Taulah Caca. Kamu kan ratunya jajan yakali ada cemilan didepan mata kamu anggurin.”
“Hehehe... Abisnya enak sih. Oh iya, emang waktu kamu kesini bunda atau ayah masih belum tidur?”
![](https://img.wattpad.com/cover/351870920-288-k196768.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKARIA[End]
Romance[Seri III] Alkaizer Gryaon. Cowok dengan banyak keahlian diberbagai bidang dan dikagumi banyak orang. Tentu karena sifatnya yang sabar, sopan, juga ramah kepada siapapun. Dia sempurna dalam segala hal tapi tidak dengan percintaannya. "Jadi, kamu suk...