part 3

108 12 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"asassalamualaikum bundakuu huuuu anak tampan bunda udah datang ni yuhuuuu " teriak aran yang baru sampai rumah nya.

"zahran kamu ini kebiasaan bunda udah tau kamu pulang jadi jangan teriak teriak ini rumah bukan hutan " teriak shani dari arah dapur

"bunda tau dari mana aran datang " tanya nya menghampiri shani lalu memeluk nya dari belakang

"ya tau lah denger suara motor kamu udah khas banget di telinga bunda ,udah gih mandi ganti baju dulu soalnya kamu bau "  ucap shani yang masih sibuk mencuci piring

"ihh bunda mah orang masih wangi gini , eh iya bun aku sekelah sama opung " ucap aran.

" bagus deh jadi kamu cepet punya temen" ucap shani

"iya , ya udh aku mandi dulu ya bun cupp" pamitnya setelah itu mencium pipir kanan shani dan beranjak pergi ke atas

   baru saja beberapa menit gracio datang seperti aran

"asassalamualaikum istriku , suami mu yang tampan ini datangg huuu sayangg kamu di mana " teriak gracio dari arah pintu depan

"bunda di dapur , bisa ga kalo jangan teriak teriak ini rumah bukan hutan cio " ucap shani dengan kesal

"hehe maap bun soalnya ayah kangen banget sama bunda " ucap nya yang berada di sopa ruang keluarga

"heran ko bisa sama banget mereka kelakuannya " gumam shani

skippp

     setelah selesai makan malam seperti yang di janjikan tadi sore mereka kini sedang mabar ml  di kursi gamingnya

"woii anj sini , gua di kroyok bangsat "

"sabar napa anj , sini juga turet pada di bobol ah bangsat "

"cil bantuin gua napa lo dari tadi push sendiri aja " 

"sabar pung  gua juga lagi amanin turet nih "

"Woii anj sini bangsat bantuin tai "

"dah lah , kalo kalah lo pada harus ganti rugi "

"bentar napa lan , kita pasti menang "

"bacot kau ji "

  beberapa menit mereka selesai bermain dengan di akhiri kemenangannya

"WUHUUUI VICTORY AHAYY AKHIRNYA GUA KIRA BAKAL KALAH "  teriak aran dan terdengar oleh yang lain di sebrang sana

"woi llan kata gua juga apa bakal menang" ucap zean

"iya kan secara babang zahran ini jago , jadi gada kata kalah " ucap aran dengan pd

"kepedean lo cil , dari tadi aja lo sibuk sendiri ga bantu "

"dah dah gua mau tidur "

tuttt

  setelah selesai bermain ia berniat untuk tidur karna sudah malam

NEXT DAY

   setelah selesai dengan siap siap nya aran pergi menuju ruang makan yang sudah ada shani dan gracio

" eh iya yah aran mau nanya " ucap aran

"nanya apa "

"ayah kenal vino kelas
XII ips "

" bentar ayah pikirin dulu "

"itu loh yah , kata si zean si dia tuh sering ngebully cuman dia yang nuduh kalo dia yang di bully alhasil bukan dia yang di DO tapi korban pembuliannya "jelas aran

Happinnes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang