2. pulang ke rumah

1.4K 109 1
                                    

Siang hari, Sion sudah kembali ke mansion tempat ia tinggal sekarang. Ia bingung kenapa sadari tadi di jalan hanya ada tempat sepi dan pohon-pohon yang tinggi

"Daddy.. kenapa kok jalan sini? Kok sepi?"

"Karena rumah kita berada di tengah hutan, tidak ada penduduk atau orang sekitar tahu tempat itu"

"Hutan?"

"Iya, makanya nanti kalau baby mau keluar harus sama Daddy atau mommy. Mengerti?" Dengan cepat Sion mengangguk dengan lucu

"Mommy tidur.."

"Iya, jadi baby juga harus tidur"

Daddy membaringkan tubuh Sion di pelukannya ia juga mengusap lembut rambut nya sampai² Sion di buat nyaman saat elusan itu semakin nyaman saja. Lama-lama matanya mulai tertutup

"sleep well, baby"

Sesampainya mereka di mansion, Daddy langsung membangunkan mommy. Terlihat wajah mommy yg masih mengantuk karena begadang mengurus si Sion yg tadi malam Menangis kencang

"Sayang bangun dulu yuk.. nanti tidurnya di kamar saja"

"mm.. iya" mommy langsung bangun walau masih ngantuk tapi sedikit fresh lah untuk berjalan ke kamar

Daddy menggendong Sion di gendongannya ia juga merangkul istrinya agar tidak oleng saat menuju kamar mereka

Di kamar, Daddy meletakkan Sion di kasur besarnya setelah itu ia menatap sang istri yg sedang berganti pakaian Daddy berjalan mendekat.. dan melingkarkan tangannya di pinggang mommy

"Sayang.. ayo tidur"

"Sebentar aku mau ganti baju dulu, jadi lepas dulu pelukannya"

Dengan terpaksa Daddy melepaskan pelukannya walaupun itu ia membuka bajunya dan mengganti dengan kaos polos. Setelahnya ia berjalan ke kasur dan duduk menunggu sang istri datang untuk tidur bersama

Setelah melihat sang istri berjalan ke kasur aku langsung menyibakkan selimut, mommy langsung merebahkan diri memeluk tubuh putra kecil nya sedangkan Daddy ia menutup selimut tebal dan hangat itu ke tubuh mereka

Daddy berjalan ke arah meja dan membuka laptop nya ia sedang mengerjakan pekerjaan kantornya selama 1 Minggu ia tinggal. Terlihat banyak file dan berkas lain yg belum ia kerjakan

.
.
.

Di Rusia, malam hari terlihat seorang pria tua yg sedang menyeruput kopi dengan anggun nya ia membaca setiap laporan yg bodyguard nya bawa, setelah membaca berkas itu ia menyeringai

"Opa akan kembali baby, tunggu opa"

Tak lama, datang 3 pria tinggi tampan mereka menatap tajam dan dingin ke arah pria tua itu dan di balas tatapan yg begitu menusuk dan tajam

"Cih, ada apa kau menyuruh kami datang?" Terlihat kesal saat tiba-tiba ia di panggil untuk menemuinya padahal banyak berkas yg belum ia kerjakan

"Tenang lah, aku punya kabar gembira pasti kalian juga akan senang"

"Cih, jangan bertele-tele cepat beritahu saja!!"

"Okay, jadi baby sudah siuman dari koma nya, di sudah pulang ke mansion di Jepang dan akan kembali ke Indonesia saat baby sudah benar² sembuh"

Mereka terdiam sejenak saling pandang sebentar

"Aku akan kembali ke Indonesia 1 Minggu lagi" setelahnya dia keluar di ikuti oleh 2 pria lainnya

Sedangkan pria tua itu memijat kepala pusing memikirkan anak nya yg durhaka kepadanya. Ingin sekali ia memotong atau memanggang ia hidup²

"Cih punya anak semua nya gila!!"

Setelah mengoceh tiba-tiba ponsel berdering di layar yg menelpon anak ketiga nya Lio, langsung saja ia mengangkat nya

"Hm?"

"Aku butuh coklat almond dari Rusia kirim ke sini, baby ingin sekali coklat"

"Berapa?"

"2 kg"

"Hmm"

Setelahnya telpon di matikan, pria tua itu memijat kepalanya lagi.. padahal baru ia merasa reda sakit kepalanya malah tambah pusing sama anak ketiga nya ini..

"Benar² ingin sekali aku memotong mereka hidup² dan membuangnya di dasar jurang"

.
.
.

Kembali ke Jepang, malam hari Sion bangun tepatnya ia di bangunkan oleh mommy nya untuk makan malam. Setelah membasuh muka Sion turun dengan di gendong oleh mommy nya, kuat? Tentu saja

Sesampainya di bawah Sion di letakkan di pangkuan suami nya ia juga pergi ke dapur untuk mengambil bubur di sana

"Jangan tidur lagi, makan dulu"

"Ngantuk..." Sayu mata Sion masih terpejam belum sepenuhnya sadar

"Nanti tidur lagi, baby makan dulu nanti papa punya kejutan buat baby"

"Kejutan?" Langsung tubuh Sion mendongak merasa tertarik apa yg di ucapkan Daddy nya ini

"Hmm~ jadi baby harus makan dan sehat dulu nanti Daddy bakal beri hadiah itu"

"Daddy gak bohong kan?"

"Tentu tidak, mana mungkin Daddy berbohong sama putra kesayangan Daddy ini.." mengecup pipi Sion dengan lembut

"Awas kalau bohong, Sion bakal marah sama Daddy!!"

"Tentu Daddy tidak akan berbohong"

Tak lama mommy datang dengan membawa bubur dan segelas susu, ia meletakkan bubur dan susu itu di meja

"Baby ayo aa~" langsung saja Sion memakan bubur itu dengan lahap

"Pinter nya anak mommy"

"Tentu saja!!! Karena Sion minum susu!!"

"Iya~"

Beberapa menit kemudian setelah mereka sudah makan, mereka pergi ke ruang tamu untuk bersantai sambil menemani Sion menonton kartun

Kartun yg di lihat adalah ejen ali, Sion begitu bingung kenapa Ali bisa berubah menjadi kayak gitu? Apa jika Sion punya Sion juga akan berubah?

"Daddy~"

"Hm, kenapa baby?"

"Kalau Sion punya iris apa Sion bakal berubah kayak Ali?"

"Tentu tidak baby, itu hanya kartun"

Seketika raut wajah Sion berubah menjadi masam.. Daddy yg melihat itu menjadi merasa bersalah ia harus memikirkan cara untuk membuat baby nya ini menjadi semangat kembali..

"Baby mau kue gak? Tadi mommy bikin kue banyak loh"

"Kue? Sion mau!!!"

"Kalau begitu ayo ke dapur"

"Ayoo!!"

Dengan cepat Sion menarik tangan Daddy nya menuju dapur, saat sampai di dapur Sion berjalan ke arah mommy yg sedang menata piring dan gelas di rak

"Mommy~"

"Kenapa baby?"

"Kata Daddy mommy punya kue?"

"Iya kenapa? Kamu mau?"

"Mau!!!"

"Tunggu di sini"

Mommy berjalan ke salah satu rak atas dan mengambil kue itu,kue itu ada di dalam toples kaca yg berlapis

"Ini baby"

"Makasih mommy" sebelum pergi ia mengecup pipi mommy nya dan berjalan ke arah Daddy

Melihat tingkah sang anak mommy tersenyum geli dan haru, mendapatkan kecupan manis dari anak termanis nya


.
.
.



Jangan lupa vote and komen ( ╹▽╹ )






Arigatou Minna!!

Baby Sion ☆ (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang