Baby Sion ☆ (on going)

6. Liburan Keluarga

"arlond?!"

ya orang itu adalah Arlond adek ke-2 eren atau anak ke-3. arlond berusia 20 tahun untuk saat ini dan bulan depan ia akan berusia 21 tahun

"mau apa kau ke sini?"

"tentu saja bertemu dengan keponakan ku yg manis ini~"

"mami dia siapa?"

"dia-

belum sempat menjawab arlond sudah memotong ucapannya

"hai baby, perkenalan nama Abang arlond! dan abang adalah adek dari mami mu ini"

"abang? sion punya abang lagi?"

"ya, tapi sebenarnya sih aku paman mu. tapi Abang lebih suka kamu manggil abang"

"okay abang!! alon!!

"alon? hahaha nama yg unik.."

"hihi itu Panggilan khusus buat Abang!"

"okay.." mengacak rambut sion

setelahnya mereka duduk bersama sambil memakan makan siang bersama. sion yg sadari tadi terus saja bertanya tentang hal apapun itu kepada arlond

"permisi nyonya, sudah waktunya anda harus kembali pulang. karena di mansion sudah ada tuan besar"

arlond dan eren mereka terdiam dan terlihat raut wajah mereka yg agak gelap sedikit. sion ia hanya memandang bingung, apa tuan besar  itu daddy nya?

"mami ayo pulang!! sion gak sabar mau ketemu Daddy!!" ucap sion sambil menarik tangan eren

ya, yg di duga sion adalah daddy nya namun nyatanya itu bukan, tapi mau bagaimana lagi kan? sion juga sudah memohon untuk segera pulang dan dengan terpaksa kami pulang

.
.

sesampainya di mansion, sion dengan cepat² turun sambil menggandeng tangan eren masuk. namun saat masuk sion hanya menemukan seorang pria tua dengan setelan jas mahal sambil menyeruput teh nya

eren ia menghela napas dan langsung saja menggendong tubuh sion di gendongannya dan berjalan ke arah pria tua itu

"halo ayah, bagaimana kabar mu?"

"tentu saja aku baik menantu"

ya pria itu adalah kepala keluarga besar namanya Thomas Aldressa Gallendra seorang pria duda beranak 5. Thomas memiliki aset berharga milik leluhurnya terdahulu bahkan sampai 7 keturunan hartanya tidak ada habis² nya. semua nya ia miliki dari mulai perusahaan terbesar dan ternama di dunia, bisnis di dunia bawah yg terkenal kejam dan sadis, dan memiliki berbagai kesepakatan dengan barang-barang yg haram.. seperti sabu, alkohol, obat-obatan terlarang, senjata, dan masih banyak lagi

"mami dia siapa?"

"dia adalah opa kamu"

"opa?" sambil memiringkan kepalanya

"yes baby, kemarilah" tersenyum

dengan cepat sion mendekati thomas dan berdiri di depannya sedetik kemudian tubuhnya melayang di pangkuan opa nya itu

"bagaimana kabar cucu manis opa ini?"

"baik.. sion baik kok" jawab sion dengan lembut bahkan terdengar enak di dengar di pendengaran thomas

"okay, cucu opa mau hadiah gak?"

"hadiah? sion mau!!"

"baiklah, coba tutup matanya dulu"

dengan semangat sion menutup matanya menunggu opa nya memberi perintah, ia tidak sabar dengan hadiah apa yg akan di berikan opa nya itu

"bukalah"