loaf of bread.

a letter from a stranger

[ hanni tak menyangka, di hari ulang tahunnya yang ke 17 ia menerima surat pengakuan cinta dari seseorang yang tidak terduga ]

a letter to the girl i admire the most, hanni

first of all, let me apologize profusely for not being able to contact you directly, karena jujur aku orangnya nggak pinter mengekspresikan perasaan aku secara langsung dan ya, jadi.... i decided to send you a letter.

hanni, to be honest i really want to say that your smile is so charming and captivates me instantly.. jantung aku langsung ngga bisa kekontrol, hehe.

i just want you to know that i have a crush on you. and i hope that on your 17th birthday, you'll be surrounded by only happiness and joy. may god help you open the gates to become a better version of yourself dan semoga kamu dikelilingi sama banyak hal-hal baik selalu.

please be healthy and happy always, hanni i love seeing you smile!!

fait avec amour,
your secret admirer.

hanni terperangah setelah membaca kata demi kata yang tersusun di secarik kertas warna hijau pastel. ia belum bisa percaya bahwa surat yang sedemikan rupa dihias dengan cantik itu ditujukan pada dirinya.

ia tak bisa berhenti menduga-duga siapa pemilik dengan tulisan yang entah kenapa seperti dijelek-jelekan dengan sengaja.

berdasarkan dugaan detektif conan ala dirinya, sang secret admirernya adalah seseorang yang mungkin bisa jadi ada di sekelilingnya. menggunakan tinta biru yang tak biasa, dan tulisan yang hanni yakini ditulis menggunakan tangan kiri.

mengesampingkan hal itu, ini pertama kalinya hanni menerima surat ungkapan cinta, dan spesialnya tepat di hari ulang tahun ke 17 nya. sungguh akan menjadi pengalaman dalam hidup yang tak terlupakan.

anehnya, dari segala ucapan ulang tahun yang ia terima malam ini, ucapan dari orang yang tidak ia kenal sama sekali lah yang mampu membuat hatinya menggeliat kesenangan.

hanni jadi semakin penasaran dan tidak sabar untuk mencari tahu siapa dalang dibalik surat yang membuatnya tersenyum di sepanjang tidurnya.

[🍞]

esoknya hanni datang ke sekolah dengan langkah ringan dan wajah yang berseri-seri, tidak lelah untuk menyapa seluruh warga sekolah yang dikenalnya.

minji yang berjalan di belakangnya bahkan bisa melihat aura kebahagiaan yang dipancarkan gadis itu.

"heyy birthday girl! kenapa nih happy banget nggak kayak biasanya?" ujarnya tersenyum lebar, ikut merasakan suasana hati yang positif, membuat hatinya menghangat melihat senyuman temannya itu.

hanni merangkul bahu minji, membuatnya berjalan dengan berjinjit sedikit sambil tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya, "i don't knoww, efek ultah kayaknya"

"iya iyaa birthday girl, nanti pulang sekolah jangan langsung pulang, ada surprise" minji mendekatkan bibirnya ke daun telinga hanni dan berbisik saat mengatakan kalimat terakhir.

wajah hanni semakin semringah, namun langsung berubah ketika ia menyatukan kedua alisnya meninggalkan kesan curiga, "jangan lempar telor sama tepung ke muka gue awas aja ya"