part 05

135 21 0
                                    

Hari ini Felix berniat mencari kekasihnya di kampus, memang benar dia seperti sudah ditinggal tapi tetap ia masih berstatus kekasih mereka, Felix tahu dia mungkin sudah dilupakan.

Seperti pagi ini tidak ada lagi yang menjemputnya bukannya Felix manja harus dijemput pada awal hubungan mereka juga bahkan sebelum ada status kekasih di antara mereka Felix ingin berangkat sendiri tapi mereka yang memaksa Felix bahwa mereka yang akan menjemput dan mengantarnya pulang.


Tepat pada jam makan siang Felix lagi-lagi tidak menemukan salah satu kekasihnya, dia juga sudah mencari di kantin biasanya mereka makan siang tapi ia tak menemukan mereka di sana.

Saat berada di kantin banyak orang melihat ke arahnya, siapa yang tidak tahu Felix dia pacar dari kumpulan anak-anak yang diidolakan di kampus terutama Hyunjin.

Felix masih ingat betul mereka dulu dengan bangganya mengumumkan kalau Felix pacar mereka, meskipun Felix takut karena mereka populer di kampus tapi mereka tetap bersikeras dan membujuk Felix dengan alasan supaya orang-orang tahu kalau mereka sudah punya kekasih sehingga tidak ada lagi yang mendekati mereka.

Namun sekarang Felix mendengar Felix mendengar bisikan dari orang-orang di dekatnya kalau kekasih-kekasihnya sudah memutuskannya, meskipun masih ada juga yang berpendapat kalau mereka hanya renggang, tentu saja mereka menyimpulkan itu karena mereka sudah jarang melihatnya bersama dengan kekasihnya padahal selama ini kekasihnya itu selalu mengintilinya.

Berbagi macam pandangan dia dapatkan disana tentu saja ada juga yang senang karena selama ini memang tidak semua orang menerima hubungan mereka karena berpikiran jika Felix tidak pantas untuk kekasih-kekasihnya.

Pada saat-saat seperti ini Felix berpikir, apakah lebih baik jika dia punya teman mungkin mereka akan membelahnya dari pandangan mengejek dari orang-orang disana, namun sayang Felix tak punya, selama ini hanya kekasih-kekasihnya yang selalu melindunginya dari tatapan merendahkan dirinya tapi sekarang mereka sudah tidak ada lagi.

Felix pergi dari sana dia tidak tahan menerima tatapan memojokkan dari orang-orang yang ada di sana, sekarang Felix memilih berjalan ke taman kampus mungkin lebih baik menenangkan hatinya di sana.

Namun rencana menenangkan hatinya tidak seperti harapannya, saat duduk di kursi taman dia melihat  Jeongin berjalan sambil berbincang dengan seseorang, hatinya terasa sakit melihat Jeongin yang terlihat antusias saat berbicara dengan orang itu sambil wajahnya dihiasi senyuman sesekali terdengar suara tawa.

Felix lalu memandang orang yang ada di sebelah Jeongin, dia cantik dan ekspresif dia juga tahu orang itu karena Felix biasa mendengar mahasiswa lain menceritakan kelompok mereka.

Sekarang Felix sudah menemukan salah satu kekasihnya namun dia bahkan tak memiliki sedikit pun keberanian untuk mendekatinya, ia hanya memandangnya dari jauh dengan sorot mata terluka.

Kini matanya juga mengeluarkan airnya, dari awal dia tahu kalau ini akan terjadi tapi dia tak tahu kalau rasanya akan sesakit ini.

Felix kecewa, bukankah ia masih masih berstatus kekasih lalu kenapa dia ditinggal tanpa kejelasan, dia dibuat merasa kesepian tanpa mereka menghubunginya, dia awalnya memaklumi tapi sudah berbulan mereka memperlakukan Felix seperti itu dan sekarang Felix yakin mereka sudah menemukan penggantinya.

Dulu saat teman-teman kekasihnya membicarakan orang lain mereka selalu membanggakan Felix bahwasanya Felix yang paling indah, tapi sekarang semuanya berubah.

Karena tidak tahan melihat pemandangan di depannya Felix pergi dari sana, ia bisa saja mendekati mereka lalu meluapkan kekecewaannya tapi sekali lagi dia terlalu pecundang, ia tak punya keberanian melakukan itu.

Changed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang