2

315 26 2
                                    

Happy Reading

"GUE GAMPAR LU NEV"
Kata oline, yang disebut pun hanya terpaku diam sambil cengengesan.

ada apa che? "
Kata oline, sambil menunduk ke bawah. Karena, erine sangatlah pendek baginya. Tinggi mereka berjarak cukup jauh, Oline dengan tinggi 172 CM, dan Erine 157 CM.

"Ini, dari bu shani. Takutnya lu belum makan"
Ucap erine, tak sanggup menatap mata sang empu, dia pun hanya berani menunduk.

"Oh thanks loh, tau aja gue belum makan"
Ucap oline sambil menerima nasi goreng yang erine bawa.

"Jangan makasih ama gue, ini yang ngasih bu shani"
Ucap nya, hanya dibahas anggukan kecil saja dari lawan bicaranya.

"Gue pergi dulu"
Ucap erine, tak sempat berbalik badan. Oline menahan nya pergi.

"Apaan lagi? "
Ucap nya semakin kesal. Padahal, dalam dadanya terasa sesak karena salting Parah.

"Nomor lu 08 berapa? "
Tanya oline, tak lama mengambil handphone erine di saku atasnya.

"Eh wait, nih nomor gue. Lagian buat apaan sih"
Tanya erine, sambil menunjukan nomor handphone nya ke oline.

"Buat nyapa calon pacar"
Singkat padat jelas namun dapat membuat seorang Cherine membulatkan matanya.

"RESE! "
Ucap erine, lalu pergi meninggalkan kelas sang empu. Oline pun hanya tertawa kecil sambil mengatakan "Lucu" secara perlahan. Lalu kembali ke tempat duduknya dan nevi.

--

"Udah bu"
Ucap erine saat memasuki kelasnya. Tak kuasa menahan gejolak salting, saat sampai Kelas. Pipinya sudah memerah.

"Pipi kamu kenapa Cherine? Kayak tomat"
Ucap bu shani sambil tersenyum dan sedikit tertawa.

"Gapapa bu"
Jawab erine dengan senyuman.

---

"Cantik, mau ke kantin ya"
Kata Aralie, si anak orang kaya yang sok punya kuasa, tapi nyatanya gak guna. Sambil mendekati erine, lalu ingin mencium bibir nya.

"WOY, CEWEK GUE"
Kata seseorang dari kejauhan, tak sempat menengok. Aralie sudah terlebih dahulu di pukul oleh oline. Tak lama, Nevi membantu erine berdiri. Nachia dan Aisa yang sedang lewat pun mulai mendekat. Melihat disana ada erine yang tubuhnya gemetar.

"OLINE STOP! LIN PLEASE GUE GAK MAU LO KENAPA NAPA. PLEASE STOP LIN! "
Kata erine yang sudah bisa berdiri dari duduknya. Lalu menarik oline menjauh dari aralie. Aralie kini lebam lebam, tubuhnya membiru dipukuli oline.

"Makasih line sekali lagi. Tapi, lo ga usah membahayakan keselamatan diri lo sendiri"
Ucap erine, lalu memeluk oline di tengah ricuhnya orang orang.

"Lu tuh punya gue che, ga ada yang berhak nyentuh lu selain gue"
Ucap oline, "Tapi lo ga berhak ngakuin gue pacar lu atau milik lu. Karena kita gada status line"
Ucap erine, terdiam lalu memiliki akal.
"OKE, GUYS. KALIAN SAKSI YA. HARI INI, SABTU 25 MARET 2024,DI LANTAI 2.GUE CHEROLINE PACARAN! SAMA CHERINE. TITIK GAK ADA PENOLAKAN"
Lalu semua orang orang disana pun bertepuk tangan. Kecuali satu orang yang sedari tadi menatap tak suka. Tak perlu ditebak itu pasti Lana.

Haiii, gak ilang kan akuu? 😁😁😁
Kita kira happy/sad ending? Bantu ramein, vote nya jangan lupa ya malov🤍🤍

Cintaku : OrineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang