Haiii semuanyaaa selamat datang selamat membacaaaa
Untuk info kalo status bila aku ubah ya dia masih single juga
_________________________________
📍kediaman orang tua naya
" Ya Allah Nak kamu nggak papa? " ucap sang Bunda khawatir
" Nggak papa kok bun, itu cuman salah paham doang tadi" Ucap naya langsung mendudukkan dirinya di sofa
" Naya" ucap seseorang dengan nada Lirih
Itu adalah suara yang sangat-sangat Naya rindukan dan sangat-sangat Naya kenal siapa orangnya.
"Mas bian" ucap Naya sedikit kaget yang membuat dirinya berdiri dari sofa
Orang yang dipanggil kakak oleh Naya adalah kakak pertama dari Naya Biandra Faruq Bhaskara anak pertama dari Ibu Rananda Bhaskara dan Dan Harris Bhaskara.
Bian langsung memeluk adik terakhirnya dengan erat dia tahu betul sejak kejadian di mana ayahnya sangat kecewa karena adiknya tidak berhasil masuk TNI, harapan terakhirnya agar ada dari salah satu anaknya yang mengikuti jejaknya menjadi seorang tentara tentu tidak lolosnya naya membuat ayah sangat marah pertengkaran itu membuat Naya mengambil keputusan untuk pergi dari rumah dan tinggal di apartemennya yang sekarang ia sangat bersyukur karena adiknya bisa pulang dan keluarga mereka kembali seperti dulu.
"gue kangen banget sama lo" Ucap bian mencubit pipi sang adik
"Sakitttt" Ucap naya meringis
"Eiy, abang jangan di cubit pipi adeknya sakit itu" Ucap sang bunda
"Mas, mba arin mana?? " Ucap naya mencari kakak keduanya. Arindra saraswati Bhaskara
"Dia lagi jaga malem di RS" Ucap Bian
"Lah kalo mba Nadya mana?? Shofie mana? Kangen aku sama ponakan" Ucap naya mencari kakak iparnya / istri dari bian dan anaknya shofie
"Gak ikut dek, tadi shofie udah tidur duluan jadi gak ikut mas kesini naik motor" Ucap bian
"Naya udah makan nak?? " Ucap sang bunda
"Udah bun " Balas naya
" Ya udah kalau mau tidur langsung ke kamarmu aja ya Bunda mau nyamperin Ayah ke kamar" Ucap sang bunda
"Siap" Ucap naya memberi hormat
"Dek?? Kamu udah punya calon ya?? " Ucap bian penasaran
"Dih calon dari mana orang masih single" Ucap naya heran
" kata Bunda lu udah punya calon Abdi Negara kayak ayah" Ucap bian, mereka mengobrol berdua di ruang tamu
Kamu mendengar penuturan Bian sangat terkejut kamu sangat tahu siapa orang yang dimaksud menjadi calonmu Siapa lagi kalau bukan....
" jangan percaya sama bunda lah kalau gue nggak konfirmasi sendiri orang gue juga lagi nggak deket sama siapa-siapa kok" Ucap naya kesal mengingat bunda dan ayahnya seperti menjodohkan nya dengan mayor teddy. Pasalnya ia baru saja bertemu 2 kali bundanya sudah seperti itu
" tapi bukannya bagus ya kalau lu punya calon Abdi Negara biar keturunan keluarga kita ada penerusnya jadi Abdi negara" Ucap bian sembari tertawa
"Au ah cape gue, udah gue mau masuk kamar" Ucap naya memukul lengan kakaknya & naik ke lantai atas tepatnya kamar nya yang sudah ia tinggalkan lumayan lama.
_______________________________
" kangen banget deh sama kamar ini" Ucap naya merebahkan dirinya di kasur yang sudah lama tidak ia tiduri
