9

1K 46 2
                                    

Haiii haiiiii  selamat membacaaaa

__________________________________

Keesokan harinya

📍Kertanegara

Pukul 08.40

"Jif, temen lu ngapa si? Masih pagi juga udah senyum-senyum sendiri ngeri gue" Ucap agung sembari memperhatikan Mayor teddy

"Au sakit kali, apa jangan jangan lagi mikirin cewek?? " Tebak Rajif

"Siapa?? Emang lo pernah liat pak teddy deket sama cewek? "  Ucap agung menoleh kearah lawan bicaranya itu

"Ya engga sii, tapi lo kaya gak tau aja kalo dia kan orang nya private abiezz" Ucap Rajif kembali

"Iya sii tapi malah kek orang gila jif, kalo gue liat liat" Ucap agung

"Sembarangan lo" Ucap Rajif menggetok kepala temannya itu

"Aduhh, kira kira dong lo mukul gue pake centong kayu" Ucap agung memukul balik Rajif

"Lagian ngomong sembarangan lo" Ucap rajif

__________________________________

Sementara naya......

Ruang tamu

" kamu jadi nanti malam pulang ke Apart?? " tanya Harris pada anaknya

" jadi, besok kan naya harus kerja" ucap Naya sembari menonton Series film

Harris mengangguk " bisa bawa mobil sendiri apa mau ayah anterin?? " Tawar Harris pada anaknya itu yang sedang fokus menonton

" kayaknya Naya bawa sendiri aja deh, biar Ayah juga nggak ribet, lagian kan Ayah harus istirahat besok harus ke Kertanegara lagi kan? nanti capek bolak-balik nganterin Naya" Ucap naya menatap sang ayah

" Ya udah kalau kayak gitu, bawa mobilnya hati-hati kakimu kan masih sakit kalau ada apa-apa telepon ayah/ bundamu" Ucap Harris  naya mengangguk

" Yah?, boleh gak Naya ke IKN ngajak Bila? biar Naya Gak sendirian" tanya naya penuh harapan

" boleh aja Kalau bilanya mau" Ucap Harris meng iya kan permintaan putrinya

"Oke deh" Ucap naya mengacungkan jempolnya

" ya udah kalau kayak gitu ayah mau ke taman belakang dulu Mau mandiin Macau" Ucap Harris mencium pucuk kepala putri nya

" loh kata Bunda macau ayah udah dijual?? " Ucap Maya dengan kening menyirit bingung

" yang ayah dijual yang warna biru yang warna merahnya mah Ayah nggak mau jual mahal itu ayah beli" Ucap Harris menyauti perkataan putrinya

" burung suka matok kok dipelihara sih" Gumam naya

_________________________________

Pukul 19.55

"Bun naya pulang dulu yaa" Ucap Naya mencium tangan bundanya

" Kamu yakin mau pulang kaki kamu masih sakit loh" Ucapnya Khawatir

" udah nggak terlalu sakit kok bun, Insya Allah selamat sampai rumah"

" Ya udah kalau kayak gitu hati-hati ya kalau ada apa-apa telepon Bunda" Ucap bunda sembari mencium kening anaknya

" yah, Naya pulang dulu ya" Ucap naya menyalami ayahnya

" iya hati-hati" Ucap Harris mengusap pundak anaknya

"Hati-hati ya dek, jangan lupa sering sering ke sini lagi" Ucap mba Arin

Ajudan Tampan  (Mayor Teddy) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang